Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Ekonom CORE Usulkan 2 Kebijakan agar Hilirisasi Tidak Ganggu Neraca Perdagangan

Kompas.com - 06/01/2024, 13:11 WIB
Inang Sh ,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

Surplus neraca perdagangan

Lebih lanjut, Faisal menyoroti perubahan struktur ekspor Indonesia, yang semula fokus pada ekspor komoditas beralih menjadi ekspor manufaktur.

Baca juga: Ini Penjelasan Budiman Sudjatmiko Terkait Hilirisasi Digital yang Disebut Gibran di Debat Cawapres

Hal tersebut terlihat dari neraca perdagangan Indonesia yang surplus selama 43 bulan berturut-turut. 

“Struktur ekspor Indonesia berubah sejak ada hilirisasi sehingga ekspor produk olahan nikel meningkatkan jenis ekspor untuk logam dasar,” katanya. 

Faisal mengatakan, hal itu masuk kategori manufaktur yang memberikan nilai tambah dibanding ekspor barang mentah. 

“Betul bahwa ekspor Indonesia mulai merasakan manfaat dari hilirisasi. Tingkat pengolahannya masih tahap awal dan bisa disempurnakan lagi potensinya. Itu lebih baik daripada ekspor barang mentah,” katanya. 

Faisal mengatakan, jika pemerintah puas dan berhenti di tahap ini, negara lain akan mendapatkan nilai tambah yang lebih besar sehingga hilirisasi ini harus terus dijalankan. 

Baca juga: Gibran: Hilirisasi Jadi Solusi Tingkatkan Nilai Perdagangan Indonesia

Meskipun neraca perdagangan Indonesia surplus, jika nilai tersebut dibandingkan dengan Oktober 2023 turun 1,06 miliar dollar AS. 

Dengan kata lain, surplus atau kelebihan ekspor terhadap impor semakin mengecilkan nilainya.

Peraih gelar doktor dari Universitas Queensland itu menyatakan, hilirisasi merupakan kebijakan yang berorientasi pada jangka panjang. 

Menurutnya, jika pemerintah terus menggeber surplus neraca perdagangan dengan mengekspor barang mentah, Indonesia akan kehilangan daya tawar dan kesempatan emas untuk menjadi negara besar di masa depan.

Faisal mencontohkan, ketika Indonesia berkomitmen mengoptimalkan hilirisasi nikel, pemerintah praktis melarang ekspor nikel dalam bentuk barang mentah (raw material).

Baca juga: Ingin Digenjot Gibran, Apa Itu Hilirisasi Digital?

“Apakah kita ingin mendapat keuntungan sesaat, tetapi nilainya kecil atau keuntungan jangka panjang dengan nilai yang lebih besar,” ungkapnya. 

Di sisi lain, da mengatakan, hilirisasi dapat membuat Indonesia rugi jangka pendek karena ada ekspor yang tereduksi. 

Namun, dalam jangka panjangnya, Indonesia akan mempunyai produk dengan nilai tambah yang lebih besar. 

“Kalau kalkulasi dagang, hilirisasi akan jauh lebih untung daripada jual barang mentah,” katanya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khofifah: Guru Besar Usul Pembentukan Kementerian Pendidikan Tinggi, Teknologi, dan Inovasi

Khofifah: Guru Besar Usul Pembentukan Kementerian Pendidikan Tinggi, Teknologi, dan Inovasi

Nasional
Dewas KPK: Nurul Ghufron Teman dari Mertua Pegawai Kementan yang Dimutasi

Dewas KPK: Nurul Ghufron Teman dari Mertua Pegawai Kementan yang Dimutasi

Nasional
PKS Sebut Presidensialisme Hilang jika Jumlah Menteri Diatur UU

PKS Sebut Presidensialisme Hilang jika Jumlah Menteri Diatur UU

Nasional
Dewan Pers Tolak Revisi UU Penyiaran karena Penyelesaian Sengketa Jurnalistik Dialihkan ke KPI

Dewan Pers Tolak Revisi UU Penyiaran karena Penyelesaian Sengketa Jurnalistik Dialihkan ke KPI

Nasional
Anggota Komisi III: Pansel KPK Harus Paham Persoalan Pemberantasan Korupsi

Anggota Komisi III: Pansel KPK Harus Paham Persoalan Pemberantasan Korupsi

Nasional
KSAL: Pembangunan Scorpene 7 Tahun, Indonesia Perlu Kapal Selam Interim

KSAL: Pembangunan Scorpene 7 Tahun, Indonesia Perlu Kapal Selam Interim

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Utamakan Peningkatan Pendidikan daripada Insfrastuktur

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Utamakan Peningkatan Pendidikan daripada Insfrastuktur

Nasional
UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Jumlah Menteri, Ketua Baleg: Hanya Kebetulan

UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Jumlah Menteri, Ketua Baleg: Hanya Kebetulan

Nasional
Dewan Pers Tolak Revisi UU Penyiaran Karena Melarang Media Investigasi

Dewan Pers Tolak Revisi UU Penyiaran Karena Melarang Media Investigasi

Nasional
Khofifah Mulai Komunikasi dengan PDI-P untuk Maju Pilkada Jatim 2024

Khofifah Mulai Komunikasi dengan PDI-P untuk Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
Gerindra Tegaskan Kabinet Belum Dibahas Sama Sekali: Prabowo Masih Kaji Makan Siang Gratis

Gerindra Tegaskan Kabinet Belum Dibahas Sama Sekali: Prabowo Masih Kaji Makan Siang Gratis

Nasional
Rapat Paripurna DPR: Pemerintahan Baru Harus Miliki Keleluasaan Susun APBN

Rapat Paripurna DPR: Pemerintahan Baru Harus Miliki Keleluasaan Susun APBN

Nasional
Dasco Sebut Rapat Pleno Revisi UU MK yang Dilakukan Diam-diam Sudah Dapat Izin Pimpinan DPR

Dasco Sebut Rapat Pleno Revisi UU MK yang Dilakukan Diam-diam Sudah Dapat Izin Pimpinan DPR

Nasional
Amankan Pria di Konawe yang Dekati Jokowi, Paspampres: Untuk Hindari Hal Tak Diinginkan

Amankan Pria di Konawe yang Dekati Jokowi, Paspampres: Untuk Hindari Hal Tak Diinginkan

Nasional
12.072 Jemaah Haji dari 30 Kloter Tiba di Madinah

12.072 Jemaah Haji dari 30 Kloter Tiba di Madinah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com