Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
DR. (HC) Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa
Pengamat Dunia Maritim

Pengamat Dunia Maritim

Indonesia di Dewan IMO: Menata Kembali Kejayaan Maritim

Kompas.com - 05/01/2024, 16:54 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

INDONESIA sebagai negara kepulauan tersebar di antara samudera yang luas, baru-baru ini mencapai pencapaian gemilang dengan kembali terpilih sebagai anggota Dewan International Maritime Organization (IMO) dalam kategori C untuk periode 2024-2025.

Sebagai negara yang dipeluk oleh laut-lautan yang melingkupinya, Indonesia memiliki peran krusial dalam mendefinisikan arah dan peraturan di dunia maritim.

Keberhasilan dalam terpilih kembali sebagai anggota Dewan IMO Kategori C tidak hanya menjadi prestasi, tetapi juga mencerminkan pengakuan mendalam atas peran konstruktif Indonesia dalam kerja sama maritim internasional.

Hal itu juga menandai tonggak sejarah, menunjukkan Indonesia memiliki kemampuan yang nyata untuk memengaruhi dan membentuk kebijakan dunia.

Kehadiran Indonesia di Dewan IMO Kategori C bukan hanya sekadar memperoleh kursi di forum global tersebut, tetapi merupakan bentuk pengakuan atas kapasitas negara ini dalam mengartikulasikan pandangan dan kepentingan maritimnya di panggung internasional.

Indonesia harus memanfaatkan posisinya di Dewan IMO untuk mempromosikan kebijakan dan inisiatif yang mendukung pembangunan berkelanjutan di sektor maritim.

Dengan demikian, prestasi ini tidak hanya berdampak positif pada citra Indonesia di mata dunia, tetapi juga diharapkan memberikan manfaat konkret bagi masyarakat dan kelautan global.

Dengan diamanatkannya Indonesia sebagai anggota Dewan IMO Kategori C, ini adalah saat yang tepat bagi negara ini untuk bersinar sebagai poros maritim dunia.

Keberhasilan ini harus menjadi pemicu untuk meningkatkan standar keselamatan pelayaran, perlindungan lingkungan maritim, dan inovasi di sektor maritim.

Melalui kerja sama regional dan internasional yang erat, Indonesia dapat memainkan peran lebih besar dalam memecahkan tantangan global seperti perubahan iklim, penanggulangan pencemaran laut, dan keamanan maritim.

Bersamaan pula Indonesia dapat menggali lebih dalam potensi ekonomi kelautan, memperkuat kapasitas industri perkapalan, dan memajukan teknologi maritim.

Inovasi di sektor ini tidak hanya akan memberikan dampak positif pada perekonomian nasional, tetapi juga mengukuhkan peran Indonesia sebagai negara maritim yang tangguh.

Indonesia memiliki panggung global

Dengan meraih tempat di Dewan IMO, Indonesia kini memiliki panggung global yang lebih besar untuk memainkan peran sentral sebagai poros maritim dunia.

Keberhasilan ini menjadi penanda bahwa Indonesia, sebagai negara kepulauan yang kaya akan sumber daya kelautan, mampu mendapatkan pengakuan dan dukungan mayoritas negara anggota IMO.

Hal ini bukan hanya mengangkat citra Indonesia di mata dunia, tetapi juga menciptakan peluang besar untuk meningkatkan peran dan kontribusi Indonesia dalam menanggapi isu-isu global yang berkaitan dengan kelautan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Mendapatkan Simpati Publik

Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Mendapatkan Simpati Publik

Nasional
Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Nasional
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Nasional
Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Nasional
Rakernas V PDI-P Rekomendasikan ke Fraksi DPR Dorong Kebijakan Legislasi Tingkatkan Kualitas Demokrasi Pancasila

Rakernas V PDI-P Rekomendasikan ke Fraksi DPR Dorong Kebijakan Legislasi Tingkatkan Kualitas Demokrasi Pancasila

Nasional
Ganjar Yakin Megawati Sampaikan Sikap Politik PDI-P untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran Saat Kongres Partai

Ganjar Yakin Megawati Sampaikan Sikap Politik PDI-P untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran Saat Kongres Partai

Nasional
Persiapan Peluncuran GovTech Makin Matang, Menteri PANRB: Langkah Akselerasi Transformasi Digital Indonesia

Persiapan Peluncuran GovTech Makin Matang, Menteri PANRB: Langkah Akselerasi Transformasi Digital Indonesia

Nasional
Megawati Minta Krisdayanti Buatkan Lagu 'Poco-Poco Kepemimpinan', Sindir Pemimpin Maju Mundur

Megawati Minta Krisdayanti Buatkan Lagu "Poco-Poco Kepemimpinan", Sindir Pemimpin Maju Mundur

Nasional
Marinir TNI AL Persiapkan Satgas untuk Jaga Perbatasan Blok Ambalat

Marinir TNI AL Persiapkan Satgas untuk Jaga Perbatasan Blok Ambalat

Nasional
PDI-P Perketat Sistem Rekrutmen Anggota, Ganjar: Itu Paling 'Fair'

PDI-P Perketat Sistem Rekrutmen Anggota, Ganjar: Itu Paling "Fair"

Nasional
Coba Itung Utang Negara, Megawati: Wow Gimana Ya, Kalau Tak Seimbang Bahaya Lho

Coba Itung Utang Negara, Megawati: Wow Gimana Ya, Kalau Tak Seimbang Bahaya Lho

Nasional
Megawati: Kita Cuma Seperempat China, Gini Saja Masih Morat-Marit dan Kocar-Kacir Enggak Jelas

Megawati: Kita Cuma Seperempat China, Gini Saja Masih Morat-Marit dan Kocar-Kacir Enggak Jelas

Nasional
PDI-P Perketat Diklat untuk Caleg Terpilih Sebelum Bertugas

PDI-P Perketat Diklat untuk Caleg Terpilih Sebelum Bertugas

Nasional
Pengamat Sebut Hasil Rakernas 5 PDI-P Jadi Sinyal Partai Banteng Oposisi Prabowo-Gibran

Pengamat Sebut Hasil Rakernas 5 PDI-P Jadi Sinyal Partai Banteng Oposisi Prabowo-Gibran

Nasional
98 Persen Jemaah Gelombang Pertama Belum Pernah Berhaji

98 Persen Jemaah Gelombang Pertama Belum Pernah Berhaji

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com