Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tegaskan RI Dukung Palestina, Menlu Retno: Memilih Berada di Sisi Sejarah yang Benar

Kompas.com - 04/01/2024, 23:03 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia Retno Marsudi menyatakan pemerintah tetap mendukung Palestina memperjuangkan kemerdekaan supaya berada di sisi sejarah yang benar.

"Presiden beberapa kali berpesan bahwa sikap kita harus jelas bersama dengan bangsa Palestina," kata Retno, dalam konferensi pers di Media Center Indonesia Maju ditayangkan di kanal YouTube, Kamis (4/1/2024).

"Saya selalu sampaikan kita sudah memilih untuk berada di sisi sejarah yang benar untuk membela kemanusiaan dan keadilan bagi bangsa Palestina," sambung Retno.

Baca juga: Indonesia Akan Kirimkan RS Apung ke Palestina

Retno menyampaikan, saat ini korban akibat kejahatan perang Israel di Gaza mencapai 21.000 jiwa.

Dari jumlah itu, sekitar 70 persen di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.

Atas tragedi kemanusiaan itu, Retno menegaskan, Indonesia berada di garis depan bersama Palestina untuk memperjuangkan haknya.

Baca juga: Menlu RI: Lebih Dari 21.000 Orang Kehilangan Nyawa di Gaza


Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata Retno, beberapa kali berpesan bahwa sikap bangsa Indonesia harus jelas bersama dengan bangsa Palestina.

Selain itu, Retno dan beberapa Menteri Luar Negeri dari organisasi negara-negara Islam (OKI) diberi mandat untuk mencari jalan penyelesaian kekerasan di Gaza.

"Oleh karena itu menjelang akhir tahun kemarin saya bersama dengan beberapa menteri luar negeri OKI mengunjungi Washington DC, kemudian kita bersama-sama ke Beijing, Moskow, dan juga ke Jenewa," ucap Retno.

Baca juga: Menlu Retno Marsudi: Indonesia Tak Akan Menyerah Perjuangkan Kemerdekaan Palestina

"Selama di Jenewa saya melakukan pertemuan dengan badan-badan internasional dan badan PBB dan khusus mengurusi Gaza Palestina antara lain ICRC dan UNRWA," sambung Retno.

(Penulis: Singgih Wiryono | Editor: Icha Rastika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com