Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Prabowo: Masih Ada Ketimpangan Kesempatan antara Perempuan dan Laki-laki

Kompas.com - 04/01/2024, 20:34 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengutarakan keinginannya untuk membuka kesempatan yang luas bagi perempuan agar terus berkembang.

"Hingga saat ini, masih ada ketimpangan kesempatan antara perempuan dan laki-laki. Perempuan cenderung mengalami banyak rintangan, baik di lingkup keluarga hingga tradisi yang berkembang di masyarakat," tutur Prabowo melalui keterangan persnya, Kamis (4/1/2024).

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri Dialog Pers dan Capres yang diadakan Persatuan Wartawan Indonesiadi (PWI) di Gedung Dewan Pers, Kamis.

Menurutnya, ketimpangan antara perempuan dan laki-laki sering terjadi di ruang politik. Ia mencontohkan, banyak suami atau orangtua yang tidak mengizinkan perempuan untuk melangkah lebih jauh.

Baca juga: Enggan Ikuti Anies dan Mahfud, TKN: Belum Ada Urgensi Prabowo Live TikTok

"Kami ingin memberi tempat lebih banyak kepada calon-calon (legislatif) perempuan, tapi sering suaminya tidak mengizinkan istrinya kampanye jauh-jauh dari rumah," kata Prabowo.

Ia menilai bahwa tidak ada yang salah dengan memberi kesempatan bagi perempuan untuk maju. Sebab, banyak jabatan pemimpin di Indonesia yang diisi perempuan.

"Contohnya Menteri Keuangan (Menkeu) dan Menteri Luar Negeri (Menlu) yang saat ini dijabat perempuan. Indonesia juga pernah dipimpin seorang perempuan. Saya kira pemimpin-pemimpin bangsa tidak ada masalah dengan perempuan untuk maju," sambung dia.

Dia juga menekankan bahwa saat ini sudah banyak perempuan yang menempuh pendidikan tinggi di berbagai bidang, misalnya ilmu kimia, matematika, hingga teknik mesin.

Baca juga: TKN Sebut Prabowo Sudah Punya Strategi agar Lebih Tenang Saat Debat

"Saya yakin kiprah perempuan ke depan akan lebih menonjol di banyak bidang," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Nasional
Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Nasional
PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

Nasional
6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

Nasional
Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Nasional
Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi 'Online', Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi "Online", Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Nasional
Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Nasional
Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan 'Legacy' Baik Pemberantasan Korupsi

Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan "Legacy" Baik Pemberantasan Korupsi

Nasional
Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Nasional
Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Nasional
Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Nasional
Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Nasional
Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Survei Litbang "Kompas": Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Nasional
PDN Kominfo Gangguan, Pakar: Ini Krisis Besar, Punya Skenario Penanggulangan?

PDN Kominfo Gangguan, Pakar: Ini Krisis Besar, Punya Skenario Penanggulangan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com