Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Diperiksa Bawaslu, Cak Imin: Semua Harus Obyektif, Netral, dan Adil

Kompas.com - 03/01/2024, 15:56 WIB
Irfan Kamil,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar mengaku senang jika penyelenggara dan pengawas pemilihan umum (Pemilu) bersikap obyektif dan netral.

Hal ini disampaikan pria yang karib disapa Cak Imin itu menanggapi dipanggilnya cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jakarta Pusat.

“Kita senang kalau Bawaslu dan semua perangkat baik itu penyelenggara pemilu, pengawas pemilu, penegak hukum semua bersifat obyektif, netral, jujur, adil,” kata Cak Imin saat ditemui di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (3/1/2023).

Cak Imin berpandangan, syarat mutlak berhasilnya sebuah pemilihan umum adalah prosesnya dilakukan secara jujur dan adil.

Baca juga: Gibran Diperiksa 1 Jam di Gedung Bawaslu Terkait Bagi-bagi Susu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai bahwa ketidakjujuran dan kecurangan dalam proses pemilu akan berbahaya bagi proses demokrasi.

“Kalau pemilu tidak jujur dan adil itu sama dengan menyimpan bom waktu bergenerasi, berbahaya,“ kata Cak Imin.

Diberitakan sebelumnya, Gibran dipanggil untuk dimintai keterangan terkait dugaan pelanggaran kampanye karena membagikan susu ke masyarakat di area car free day (CFD) Jakarta.

Pantauan Kompas.com, Rabu, Gibran tiba di Kantor Bawaslu Jakarta Pusat di Jalan Awaluddin, Tanah Abang, sekitar pukul 13.38 WIB.

Baca juga: Cak Imin: Kita Mampu Produksi tapi Hobi Impor, Bahkan Ketika Panen

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu didampingi sejumlah petinggi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Tak ada pernyataan yang disampaikan Gibran kepada awak media ketika turun dari mobil. Dia juga tak menjawab pertanyaan yang dilontarkan kepadanya.

Gibran yang mengenakan kemeja berwarna coklat muda itu berjalan ke dalam Gedung Bawaslu Jakarta Pusat.

Adapun keterangan Gibran diperlukan untuk melengkapi informasi yang telah didapatkan Bawaslu Jakarta Pusat dari pemeriksaan sebelumnya.

Sejauh ini, Bawaslu Jakarta Pusat sudah memeriksa Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani serta dua kader PAN, Sigit Purnomo alias Pasha dan Surya Utama alias Uya Kuya.

Ketiganya diketahui hadir dalam kegiatan Gibran bagi-bagi susu di area CFD Jakarta.

Baca juga: Cak Imin Ungkap Anies Sempat Dipersulit Mau Kampanye di Tuban, soal Akses Helikopter Mendarat

Sementara itu, Gibran seharusnya menjalani pemeriksaan pada Selasa, 2 Januari 2024.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Tak Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende, Megawati Disebut Sedang Kurang Sehat

Tak Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende, Megawati Disebut Sedang Kurang Sehat

Nasional
Hasto Kristiyanto Gantikan Megawati Bacakan Amanat Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Hasto Kristiyanto Gantikan Megawati Bacakan Amanat Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Nasional
Pakaian Teluk Belange, Baju Adat Jokowi Saat Pimpin Ucapara Hari Lahir Pancasila di Riau

Pakaian Teluk Belange, Baju Adat Jokowi Saat Pimpin Ucapara Hari Lahir Pancasila di Riau

Nasional
Jokowi Jelaskan Alasan Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Hulu Rokan Riau

Jokowi Jelaskan Alasan Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Hulu Rokan Riau

Nasional
Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT Dimulai Tanpa Megawati

Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT Dimulai Tanpa Megawati

Nasional
Ganjar-Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Ganjar-Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Nasional
Pakai Baju Adat, Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Riau

Pakai Baju Adat, Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Riau

Nasional
Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

Nasional
24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

Nasional
139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari Ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari Ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

Nasional
22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

Nasional
Pancasila Vs Ideologi 'Ngedan'

Pancasila Vs Ideologi "Ngedan"

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masalah Jampidsus Dikuntit Densus Berakhir | Jokowi Izinkan Ormas Kelola Tambang

[POPULER NASIONAL] Masalah Jampidsus Dikuntit Densus Berakhir | Jokowi Izinkan Ormas Kelola Tambang

Nasional
MA Telah “Berfatwa”, Siapa Memanfaatkan?

MA Telah “Berfatwa”, Siapa Memanfaatkan?

Nasional
Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com