Gerindra: Prabowo-Gibran Akan Dicari Kesalahannya Supaya Elektabilitas Turun

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan tantangan berat akan mereka hadapi selama beberapa hari ke depan, yakni banyak orang mencari-cari kesalahan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dasco menduga hal tersebut dilakukan demi menurunkan elektabilitas Prabowo-Gibran yang saat ini sedang tinggi.

Namun, Dasco meminta kepada para kader Gerindra untuk tidak berkecil hati.

"Tantangan berat dalam beberapa hari ke depan adalah bahwa kita akan selalu dicari-cari kesalahan. Paslon kita (Prabowo-Gibran) akan dicari-cari kesalahannya dan akan di-framing untuk tujuan men-downgrade elektabilitas paslon kita maupun Partai Gerindra," ujar Dasco dalam keterangannya, Selasa (2/1/2024).

Baca juga: Bolak-balik Ganjar-Mahfud Sentil Janji Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran...

"Untuk itu, kita jangan berkecil hati, kita harus tetap semangat, kita harus mengedepankan program-program partai kita. Kita harus tetap mengedepankan kelebihan-kelebihan paslon kita, mengedepankan kelebihan-kelebihan program paslon kita untuk tujuan Indonesia Maju ke depan," sambung dia.

Dasco mengajak kader Gerindra untuk menghadapi tantangan di Pilpres 2024 ini dengan penuh semangat, riang gembira, dan suka cita.

Dia meminta mereka bersama-sama menjemput kemenangan dan menuntaskan perjuangan mereka selama ini.

"Prabowo-Gibran menang, Indonesia Maju," ucap Dasco.

Baca juga: Plt Ketum PPP Akan Pecat Kader yang Dukung Prabowo-Gibran

Lalu, Dasco mengingatkan bahwa hari pencoblosan akan dilakukan kurang lebih 45 hari lagi.

Dasco menyebut para kader Gerindra harus mensyukuri dan menikmati nikmat yang diberikan Tuhan selama ini.

Dia mengatakan perjuangan Gerindra belum tuntas dalam menjemput kemenangan.

Sementara itu, terkait hasil survei yang dirilis oleh beberapa lembaga survei, kata Dasco, elektabilitas Prabowo-Gibran dan Partai Gerindra semakin mengalami kenaikan.

"Untuk itu saya mengingatkan, untuk diri saya maupun untuk kita semua, bahwa dengan adanya kenaikan itu, tentunya kita tidak terlena, kita tidak merasa puas. Tetap harus bekerja keras untuk menuntaskan perjuangan kita. Dekatkan diri kepada rakyat dan selalu berhati-hati menjaga ritme perjuangan kita," imbuh Dasco.