Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jannus TH Siahaan
Doktor Sosiologi

Doktor Sosiologi dari Universitas Padjadjaran. Pengamat sosial dan kebijakan publik. Peneliti di Indonesian Initiative for Sustainable Mining (IISM). Pernah berprofesi sebagai Wartawan dan bekerja di industri pertambangan.

Refleksi Nasional Akhir Tahun 2023

Kompas.com - 31/12/2023, 11:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Karena kedua konflik bersenjata tersebut semakin memperjelas dikotomi geopolitik dunia, yakni antara Barat dan "Great Power" baru yang sedang mencoba menyainginya.

Ketegangan geopolitik tersebut memperburuk performa perekonomian dunia yang memang sudah buruk sejak ketegangan-ketegangan geopolitis mulai muncul beberapa tahun lalu. Walhasil, proyeksi pertumbuhan ekonomi global kian suram.

Kesuraman tersebut memancar secara global pula, yang kemudian ikut mempersulit kinerja ekonomi domestik, karena memengaruhi kinerja ekspor nasional Indonesia yang sejak awal tahun terus merosot, sekalipun masih menorehkan surplus.

Namun bagi Indonesia, terutama bagi Jokowi dan pemerintahannya, tahun 2023 adalah tahun pengokohan reputasi regional dan internasional.

Sebagai lanjutan peran Presidency G20 tahun 2022, yang pelaksanaan KTT-nya berlangsung dengan meriah di Pulau Bali, setahun kemudian, 2023, Indonesia juga memegang peranan yang sama di level ASEAN, yang acara puncaknya diadakan di Jakarta.

Secara teknis, kedua momen tersebut melahirkan berbagai pujian dari banyak kepala negara yang datang di satu sisi dan menjadikan Indonesia sebagai fokus sorotan Internasional di sisi lain.

Namun seiring dengan itu, reputasi yang telah dinikmati tersebut baru sebatas persepsi yang dinikmati oleh Indonesia secara internal.

Di saat Jokowi diutus oleh komunitas negara-negara Islam untuk membicarakan langkah damai di Gaza dengan Joe Biden, buah reputasi internasional tersebut nyatanya belum matang.

Kedatangan Jokowi kemudian menjadi sekadar seremonial saja, karena kecamuk di Gaza nyatanya berlanjut terus hingga hari ini.

Reputasi global yang dibangun atas dasar kemampuan tim "EO" kenegaraan dalam menyelenggarakan event global memang hanya untuk sekadar "tontonan".

Jadi tidak salah, Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, menyandingkannya dengan "Hollywood", sebuah pujian yang seharusnya membuat Indonesia melakukan instrospeksi diri, bukannya justru membusungkan dada berbangga diri.

Kemudian, secara ekonomi, tahun 2023 menjadi tahun pertunjukan "batas atas" kinerja ekonomi nasional Indonesia. Setelah hampir tiga tahun dilingkupi pandemik, ekonomi Indonesia akhirnya mulai berjalan "as usual" sebagaimana sebelum pandemik.

Dan kinerja normal ekonomi tersebut tercermin dari angka raihan pertumbuhan ekonomi nasional yang tetap berada di batas atas yang sama dengan tahun-tahun sejak Jokowi berkuasa.

Dengan kata lain, tahun 2023 menjadi salah satu tahun terakhir Jokowi untuk membuktikan janjinya menghadirkan pertumbuhan ekonomi 7 persen untuk Indonesia yang ternyata masih jauh "panggang dari api". Jangankan 7 persen, 6 persen pun tak pernah dihampiri.

Jadi secara tak langsung sebenarnya tahun 2023 juga sekaligus menjadi tahun ke sembilan Jokowi berkuasa di mana angka pertumbuhan ekonomi nasional yang dijanjikan sejak dulu masih mengawang-awang di angkasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Nasional
Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Nasional
Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Nasional
Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Nasional
Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Nasional
Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Nasional
Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Nasional
Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Nasional
MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Nasional
Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Nasional
Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Nasional
Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Nasional
Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Nasional
Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com