Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Debat soal Pertahanan, Ganjar Singgung Pembelian Pesawat Bekas

Kompas.com - 30/12/2023, 15:06 WIB
Fika Nurul Ulya,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku siap mengikuti debat ketiga calon presiden dan calon wakil presiden yang terjadwal pada Minggu (7/1/2024).

Adapun tema debat ketiga pada 7 Januari 2024 mendatang mengangkat tema Pertahanan dan Keamanan (Hankam), serta Hubungan Internasional dan Geopolitik.

"Jadi sudah disiapkan, Insya Allah siap," kata Ganjar di Lapangan Bangsalan, Teras, Boyolali, Sabtu (30/12/2023).

Ganjar mengaku sudah bertemu dan berkomunikasi terus-menerus dengan timnya, salah satunya dengan purnawirawan jenderal TNI Andika Perkasa.

Baca juga: Timnas Amin Yakin Anies Bisa Hadapi Debat Ketiga Capres Soal Pertahanan

Selain itu, Ganjar juga mempelajari posisi Indonesia di organisasi dunia, seperti ASEAN, PBB, G20, APEC, dan G7. Di samping relasi ekonomi, ada juga masalah perbatasan, konflik geopolitik, dan masalah pengungsi.

"Banyak masukan juga dari komisi I. Ini contoh ya, ada problem-problem perbatasan, ada problem perang, bagaimana menempatkan Indonesia, ada problem pengungsi seperti hari ini," tutur Ganjar.

Lebih lanjut, mantan Gubernur Jawa Tengah ini optimistis menguasai debat dengan tema tersebut. Ia pun sempat menyinggung pembelian pesawat bekas di Kementerian Pertahanan.

Diketahui, Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga menjadi calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, merupakan rivalnya di Pilpres 2024.

Baca juga: Singgung Lagi Masalah Pupuk Langka, Ganjar: Yang Bertanya di Debat Tak Paham Data

"Saya sangat optimistis, kalau soal menguasai debat keputusannya sesuai tidak, gitu kan. Kan kita tidak bisa lagi berbicara pertahanan kita tapi belinya pesawat bekas, enggak ada (itu)," singgung Ganjar.

Sebagai informasi, pembelian pesawat bekas oleh Kemenhan dianggap negatif banyak pihak. Salah satunya, usai kementerian tersebut membeli pesawat tempur Mirage 2000-5 dari Qatar.

Kemenhan RI kala itu memutuskan membeli 12 jet tempur Mirage 2000-5 bekas dari Angkatan Udara Qatar.

Menhan Prabowo sempat mengungkapkan alasannya membeli pesawat dari Qatar.

Ia mengatakan, masa pakai Mirage 2000-5 itu masih 15-20 tahun lagi. Prabowo mengungkapkan bahwa sebenarnya banyak negara yang mengincar Mirage bekas Qatar.

Namun, ia bersyukur lantaran Indonesia justru berhasil membeli Mirage bekas Qatar.

“Kebetulan memang banyak yang seolah-olah nyinyir, seolah-olah ya mau macem-macem, menilai bahwa diomongin pesawat bekas, pesawat bekas, ya memang sering terpaksa kita beli pesawat yang tidak baru,” kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (6/7/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com