Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Sebut Jatim Wilayah Rawan Pemilu, Cak Imin: Rawan Bagi yang Mau Kalah

Kompas.com - 30/12/2023, 09:54 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menanggapi pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menyebut Jawa Timur termasuk daerah rawan pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Ia mengatakan, Jawa Timur bukanlah daerah rawan dan memiliki karakter masyarakat yang baik selama penyelenggaraan Pemilu.

Cak Imin menyebut, kerawanan mungkin saja hanya untuk kontestan yang akan kalah suara di Jawa Timur.

Baca juga: Hari Ke-34 Kampanye, Anies-Muhaimin Kompak ke Ponorogo

"Enggak pernah rawan di Jawa Timur, rawan bagi yang mau kalah di Jawa Timur," ujar Cak Imin saat ditemui di Mangrove Center, Tuban, Jawa Timur, Jumat (29/12/2023).

"Jawa Timur orangnya fair ya, rawan Pemilu tidak pernah terjadi di sini, malah yang rawan di DKI dulu, Jatim tidak pernah rawan," imbuh dia.

Sebelumnya, Kapolri menyebut Provinsi Jawa Timur adalah daerah rawan yang sempat berstatus wilayah sangat rawan saat Pemilu 2024.

"Memang kondisi terus berubah. Sesuai dengan perkembangan dinamika yang ada. Jatim, di awal, termasuk yang sangat rawan, namun saat ini sudah berubah menjadi rawan," katanya usai menghadiri deklarasi Pemilu Damai di Mapolda Jatim, Kamis (28/12/2023).

Baca juga: Kapolri Sebut Jatim Sempat Jadi Provinsi Sangat Rawan Saat Pemilu

Selain Jatim, menurut dia, Papua juga menjadi salah satu wilayah yang rawan saat pemilu.

"Nanti kita lihat perkembangannya, apakah tetap berstatus sangat rawan atau tidak," jelasnya.

Angka indeks kerawanan saat Pemilu menurut dia diolah dan dipantau terus oleh Baintelkan bersama Bawaslu.

Dia mengajak seluruh pihak untuk menjaga persatuan dan kesatuan saat digelarnya Pemilu 2024.

"Kita harapkan kalau pemilu ini bisa berjalan aman dan damai, maka demokrasi kita akan menjadi demokrasi yang mapan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com