Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meriahkan Tahun Baru, LRT Jakarta Akan Gelar Berbagai Acara di Sejumlah Stasiun

Kompas.com - 29/12/2023, 20:36 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT LRT Jakarta akan menggelar serangkaian acara untuk memeriahkan momen pergantian Tahun Baru 2024.

Kegiatan itu akan diselenggarakan di sejumlah stasiun, seperti Stasiun Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara, dan Stasiun Velodrome sejak Sabtu (30/12/2023) hingga 1 Januari 2024.

Head of Corporate Secretary Division LRT Jakarta Sheila Indira Maharshi mengatakan, acara itu digelar untuk menambah semarak pergantian tahun di Jakarta.

Baca juga: Polisi Bakal Awasi Pergerakan Geng Motor Saat Malam Tahun Baru 2024

Salah satu kegiatannya yaitu membagikan cotton candy bagi para penumpang di Stasiun Velodrome dan Stasiun Boulevard Utara.

"Pembagian ini dihadirkan sebagai pesan manis Natal dan Tahun Baru pada penumpang yang menggunakan layanan LRT Jakarta," ujar Sheila dalam keterangannya, Jumat (29/12/2023).

Sheila mengatakan, pembagian cotton candy ini akan dilaksanakan selama dua hari, pada 31 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024.

Kegiatan pembagian catton candy, kata Sheila, sebelumnya juga telah dilaksanakan pada 25 Desember 2023 lalu.

Baca juga: Pengelola Pastikan Tak Ada Pesta Kembang Api di Monas pada Malam Tahun Baru 2024

"Pembagian cotton candy itu untuk para penumpang yang memulai perjalanan di Stasiun Velodrome dan Stasiun Boulevard Utara," ucap Sheila.

Sheila menambahkan, LRT Jakarta juga akan menghadirkan acara Pantomime Show in Train untuk memeriahkan malam pergantian tahun yang digelar sejak 31 Desember 2023 dan 1 Januari 2024.

"Itu untuk memberikan pengalaman unik, menghibur, dan meninggalkan kesan tak terlupakan selama perjalanan," ucap Sheila.

Selain itu, LRT Jakarta bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) mengadakan kegiatan donor darah di Stasiun Veledrom pada Sabtu (30/12/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Malam Tahun Baru, Satpol PP Jaktim Bakal Bersiaga di Kanal Banjir Timur hingga TMII

"Lalu terdapat pula aktivasi berupa kompetisi Play On Community Race dan gathering berkolaborasi dengan komunitas Play On di Stasiun Pegangsaan Dua," ucap Sheila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com