Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Lebat Disertai Petir Diprediksi Landa Sejumlah Kota Besar

Kompas.com - 26/12/2023, 09:01 WIB
Icha Rastika

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan berintensitas ringan hingga lebat yang disertai petir melanda sejumlah kota besar di Indonesia pada Selasa (26/12/2023).

Dilansir dari laman www.bmkg.go.id, pada pagi hari, hujan ringan akan membasahi wilayah Pekanbaru, sedangkan Tanjung Pinang diperkirakan hujan berintensitas sedang.

Pada siang hari, hujan ringan kemungkinan turun di wilayah Bengkulu, Gorontalo, Semarang, Surabaya, Pontianak, Palangkaraya, Samarinda, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Mataram, Pekanbaru, Mamuju, Kendari, dan Medan.

Baca juga: Dieng Disebut Membeku Saat Cuaca di Jawa Terasa Panas, BMKG Ungkap Penyebabnya

Hujan berintensitas sedang akan mengguyur Bandung. Adapun wilayah Banda Aceh, Banjarmasin, dan Bandar Lampung akan dilanda hujan lebat disertai petir.

Memasuki malam hari, hujan ringan berpotensi turun di wilayah Banda Aceh, Bengkulu, Gorontalo, Bandung, Semarang, Palangkaraya, Samarinda, Manokwari, Kendari, Padang, dan Medan.

Hujan berintensitas sedang diramalkan mengguyur Serang, sementara hujan lebat disertai petir akan melanda wilayah Jambi, Bandar Lampung, dan Pekanbaru.

Hujan ringan masih akan mengguyur beberapa kota besar di Indonesia pada Rabu (27/12) dini hari, seperti di Banda Aceh, Bengkulu, Surabaya, Tanjung Pinang, Ambon, Kendari, dan Padang.

Baca juga: Monas Diguyur Hujan Deras, Pengunjung Kocar-kacir dan Berteduh di Bawah Pohon

Sementara itu, hujan berintensitas lebat disertai petir akan mengguyur wilayah Bandar Lampung dan Pekanbaru. Adapun Jambi, Samarinda, dan Palembang diperkirakan diselimuti kabut.

Warga yang tinggal di daerah-daerah yang diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sebaiknya meningkatkan kewaspadaan untuk menghadapi kemungkinan terjadi genangan atau banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com