JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin) Jazilul Fawaid meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) membenahi peran panelis dalam debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Ia mengatakan, panelis mestinya berperan lebih aktif menggali gagasan para pasangan calon (paslon).
“Panelis mungkin lebih aktif kita inginkan. Jadi, jangan jadikan tukang undi,” ujar Jazilul di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (19/12/2023).
Ia menyebutkan, undian lebih baik dilakukan menggunakan teknologi.
Baca juga: Debat Cawapres, Anies Ungkap Cak Imin Punya Segudang Pengalaman
Sehingga, waktu yang ada bisa dipakai lebih banyak untuk para paslon menyampaikan gagasan.
“Jadi, panelis sudah menyampaikan pertanyaannya, diundi (pakai sistem), supaya lebih cepat,” ucap dia.
Terakhir, ia meminta format debat capres-cawapres tak diubah oleh KPU.
Pasalnya, publik menunggu debat dengan saling “serang” antar capres-cawapres untuk melihat kualitas masing-masing bakal pemimpinnya.
Baca juga: Profil Liviana Cherlisa dan Alfito Deannova, Moderator Debat Cawapres 22 Desember 2023
“Kalau enggak saling bertanya, saling berdebat, nanti forumnya kayak forum presentasi biasa,” imbuh dia.
Diketahui KPU bakal menggelar debat perdana cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (19/12/2023).
Nantinya, cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bakal membahas tentang persoalan ekonomi.
Secara teknis, perbedaan debat yang berubah ketimbang saat debat capres adalah tersedianya podium untuk para cawapres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.