Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Debat, Tim Sebut Muhaimin Kuasai Topik Ekonomi

Kompas.com - 19/12/2023, 17:34 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin) Jazilul Fawaid tak khawatir menghadapi debat perdana calon wakil presiden (cawapres) yang bakal berlangsung Jumat (22/12/2023).

Menurutnya, cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar sangat menguasai topik soal ekonomi yang akan diperbincangkan.

Adapun tema debat kedua meliputi ekonomi, baik itu ekonomi kerakyatan maupun ekonomi digital, kemudian keuangan, pajak dan tata kelola APBN-APBD, lalu soal investasi, perdagangan, infrastruktur dan perkotaan.

Debat kedua akan diikuti tiga cawapres. Mereka adalah Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.

“Cak Imin punya track record debat sejak mahasiswa. Apalagi pernah di menteri, wakil ketua DPR, saya yakin secara materi Pak Muhaimin akan menguasai,” ujar Jazilul di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (19/12/2023).

Baca juga: Bawaslu: Mayor Teddy Hadir Debat Capres Selaku Pengaman Prabowo

Ia mengungkapkan, pengetahuan Muhaimin soal ekonomi termasuk yang berkaitan dengan masyarakat cukup mumpuni karena pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2009-2014.


Kemudian, lanjut Jazilul, Muhaimin saat ini menjadi Wakil Ketua DPR bidang kesejahteraan rakyat.

“Itu artinya topik yang nanti diperdebatkan memang sesuai dengan apa yang selama ini Pak Muhaimin pimpin,” papar dia.

Baca juga: Djarot PDI-P Sebut Gibran Punya Pengalaman Debat, Mahfud dan Cak Imin Tidak

Di sisi lain, Jazilul meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) membenahi teknis debat, terutama soal peran panelis.

“Panelis mungkin lebih aktif kita inginkan. Jadi, jangan jadikan tukang undi. Menurut saya kalau hanya mengundi lebih baik pakai teknologi saja,” tuturnya.

“Jadi panelis sudah menyampaikan pertanyaannya, diundi, supaya lebih cepat. Sehingga ada waktu tersisa yang lebih lama untuk debat, untuk tanya jawab,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Nasional
Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Nasional
Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

Nasional
Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangi Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangi Pilpres

Nasional
Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com