Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGI Ingatkan Gereja Tak Jadi Panggung Kampanye pada Perayaan Natal

Kompas.com - 19/12/2023, 17:20 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom saat konfensi pers para tokoh bangsa menyerukan perdamaian di tanah Papua, Kamis (9/11/2023) di Salemba, Jakarta Pusat.KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom saat konfensi pers para tokoh bangsa menyerukan perdamaian di tanah Papua, Kamis (9/11/2023) di Salemba, Jakarta Pusat.
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Gomar Gultom menegaskan bahwa gereja tidak boleh dijadikan panggung untuk kampanye politik, terutama pada perayaan Natal 2023 mendatang.

"Dari PGI sudah berkali-kali menyerukan supaya gereja tidak melibatkan diri dalam politik praktis juga perayaan-perayaan Natal tidak dipakai sebagai panggung untuk kampanye atau mendukung calon tertentu," kata Gomar di Kantor PGI, Jakarta, Selasa (19/12/2023).

Gomar menyatakan, gereja hendaknya tetap menjadi tempat untuk kegiatan high politics atau politik moral tanpa meliibatkan kekuatan politik.

Baca juga: Bertemu PGI, Mahfud Jamin Natal dan Tahun Baru Berjalan Aman

Ia pun mewanti-wanti bakal menegur gereja yang menjadikan perayaan Natal sebagai ajang kampanye.

"Tentu PGI akan menegur mereka, tetapi yang utama undang-undang tidak memungkinkan. Artinya itu jadi pelanggaran undang-undang karena rumah ibadah tidak boleh dipakai sebagai sarana kampanye," kata Gomar.


Gomar mengatakan, gereja-gereja di berbagai daerah umumnya merasa nyaman dalam situasi keamanan menjelang Natal 2023 dan tahun 2024.

Ia mengaku sempat ada kekhawatiran menyusul pemberitaan terkait penangkapan teroris dalam beberapa waktu terakhir.

Baca juga: Ganjar Janji Permudah Pendirian Rumah Ibadah Umat Kristen

Namun, ia meyakini bahwa pemerintah bakal menjaga situasi agar tetap aman selama masa Natal dan tahun baru.

"Semua tenang, teman-teman bersyukur bahwa pemerintahan Jokowi menangani terorisme ini dengan baik. Saya kira kepolisian kita makin profesional," kata Gomar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com