Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Posisinya Oposisi atau Penerus Jokowi, Ini Jawaban Ganjar

Kompas.com - 18/12/2023, 17:16 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

WONOSOBO, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bicara mengenai posisi politiknya di Pilpres 2024.

Posisi politik Ganjar terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo memang menjadi pertanyaan ini karena dua lawannya memiliki posisi yang jelas.

Pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar gencar menyuarakan gerakan perubahan.

Sementara pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming memosisikan diri sebagai penerus Jokowi.

Baca juga: Momen Ganjar Dipalak Anak Kecil di Pasar Induk Wonosobo

Ganjar pun menyatakan, ia bersama cawapres Mahfud MD tidak ada di posisi perubahan atau pun meneruskan pemerintahan Jokowi.

Dia menyebut bahwa posisinya sesuai dengan visi misi yang dia usung, yaitu cepat dan unggul.

"Cepat dan unggul," kata Ganjar singkat saat ditemui di Desa Wilayu, Selomerto, Wonosobo, Senin (18/12/2023).

Pengamat politik yang juga Direktur Trias Politika Strategis Agung Baskoro sebelumnya menilai, posisi politik Ganjar kurang tegas apakah kontra Jokowi seperti Anies atau mendukung pemerintahan seperti Prabowo.

"Secara personal, Ganjar gamang dengan posisi branding politiknya di tengah PDI-P yang berkoalisi namun rasa beroposisi atas Presiden Jokowi," kata saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (17/12/2023).

Baca juga: Putar Balik Strategi Ganjar dan PDI-P Diduga akibat Efek Ekor Jas Tak Sekuat Jokowi


Tak ayal, Ganjar dinilai tampak mulai menggunakan strategi baru dan mencoba menata ulang narasi politiknya terhadap Presiden Jokowi, setelah sempat mengagungkan kritik berkali-kali terhadap pemerintahan Jokowi.

Di sisi lain, Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno, beberapa waktu lalu menyatakan, Ganjar justru yang paling mirip dengan sosok Jokowi.

Menurut Sandiaga, hal itu bisa terlihat dari cara Ganjar melakukan pendekatan terhadap masyarakat saat menghadapi persoalan.

"Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya," ujar Sandiaga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

"Saya menyebutnya (sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi (di) 2024," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

Nasional
MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

Nasional
KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

Nasional
Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Nasional
PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

Nasional
Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Nasional
Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek 'Ekor Jas'

Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek "Ekor Jas"

Nasional
Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Nasional
Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Nasional
3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

Nasional
Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Nasional
Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Nasional
Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Nasional
Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com