Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[GELITIK NASIONAL] Panas Dingin Debat Capres Perdana sampai Polemik "Ndasmu Etik" Prabowo

Kompas.com - 18/12/2023, 06:00 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Selamat pagi untuk seluruh sahabat Kompas.com. Sehat selalu kami ucapkan mengawali pekan ini.

Selamat berjumpa kembali dengan ulasan berbagai peristiwa di panggung politik dalam negeri melalui Gelitik Nasional.

Melalui artikel ini kami mencoba mengulas soal sejumlah peristiwa politik di tingkat nasional yang terjadi sepekan lalu.

Peristiwa politik yang menjadi sorotan pada pekan lalu adalah debat perdana calon presiden (capres) yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (12/12/2023).

Pada debat perdana itu menghadirkan ketiga capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Baca juga: Soal Ndasmu Etik Prabowo, TPN Ganjar: Ada Persoalan Serius Terkait Psikologis

Mereka ditemani oleh calon wakil presiden masing-masing yaitu Abdul Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.

Debat perdana capres membahas topik pemerintahan, hukum, hak asasi manusia, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga. Kegiatan itu digelar selama 120 menit.

Debat yang digelar di halaman Gedung KPU itu menggali pemikiran ketiga capres terkait topik yang sudah disediakan.

Mulanya para capres diberi kesempatan buat memaparkan visi misi masing-masing dan memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh para panelis terhadap berbagai persoalan terkait tema tersebut yang tengah dihadapi bangsa.

Baik Anies, Prabowo, dan Ganjar sepakat buat memberantas korupsi lewat penguatan sistem dan lembaga yang terkait.

Baca juga: Soal Ndasmu Etik, Jubir Anies-Muhaimin: Kita Jadi Mengerti Prabowo yang Sesungguhnya

Anies memaparkan gagasan prinsip negara hukum harus ditegakkan buat memastikan kehadiran keadilan, kebermanfaatan, dan kepastian untuk masyarakat.

Sedangkan Prabowo menyatakan akan menempatkan hukum, HAM, perbaikan pelayanan pemerintahan, pemberantasan korupsi sampai ke akarnya, dan perlindungan terhadap semua golongan sebagai hal yang sangat penting.

Dia juga menyatakan akan memperkuat kepemimpinan dan manajemen negara supaya tidak terdampak krisis seperti yang tengah terjadi di negara lain.

Kemudian Ganjar menyoroti soal pemerataan layanan kesehatan, pendidikan seperti gaji guru dan akses internet buat kegiatan pembelajaran, keadilan bagi penyandang disabilitas, serta mewujudkan pemerintahan yang bersih.

Baca juga: Soal Ndasmu Etik, Prabowo: Pembicaraan Antara Keluarga, Tak Usah Dibesar-besarkan


Sejumlah persoalan bangsa seperti konflik Papua sampai pemberantasan korupsi menjadi salah satu yang diperhatikan dalam ajang debat itu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com