Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lewat Pentas Seni Panggung Anak Hebat, LPM Dompet Dhuafa Beri Ruang untuk Penyandang Disabilitas Bertalenta

Kompas.com - 16/12/2023, 11:22 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seperti pelangi yang membentang di langit, kehidupan setiap manusia memancarkan keindahan melalui kelebihan dan kekurangannya. Penyandang disabilitas adalah bukti nyata bahwa di dalam setiap kekurangan, terdapat kekuatan dan keistimewaan yang unik.

Keistimewaan tersebut dapat ditemukan pada individu seperti Ibnu Ilman Hanafi, seorang penyandang disabilitas yang berhasil memukau penonton dengan suara indahnya saat membawakan sebuah lagu dalam Pentas Seni Panggung Anak Hebat di AEON Mall Sentul, Bogor, Jawa Barat (Jabar), pada Sabtu (9/12/2023).

Pentas Seni Panggung Anak Hebat adalah sebuah program yang diinisiasi oleh Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa sebagai bagian dari rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Disabilitas Internasional.

Dalam acara tersebut, Ibnu yang berstatus siswa kelas 3 Sekolah Luar Biasa (SLB) Alfiany di Jakarta Barat (Jakbar), tampil dengan menyanyikan lagu yang dipopulerkan oleh Raim Laode di hadapan ratusan penonton.

Baca juga: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Raih 500.000 Penonton pada Hari Ke-16

Keteguhan hati Ibnu tidak hanya memperlihatkan keberanian pribadinya, tetapi juga menjadi gambaran bahwa kekurangan yang dimilikinya tidak membatasinya untuk berkarya dan menginspirasi orang lain.

Ibnu mengakui bahwa awalnya merasa gugup dan takut ketika dihadapkan pada banyak penonton, terutama karena ini adalah pertama kalinya ia tampil di sebuah mal, sementara sebelumnya ia hanya tampil di sekolah.

Wah itu, sebenarnya kalau boleh saya jujur, takut dan rasanya campur aduk. Saya nggak demam panggung, tapi malu tampil di depan orang banyak,” ujarnya.

Meski begitu, hobi Ibnu di bidang musik terus dikembangkan. Saat pertama kali mendengar lagu tersebut di salah satu saluran YouTube, ia dengan tekun menghafal dan berlatih selama lebih kurang setahun.

Baca juga: Masuk Nominasi AMI Awards 2023, Raim Laode: Saya Merasa Lagu Komang Harus Masuk

“Saya coba nyanyiin terus, hafalin terus, dan ketemulah lagu Komang. Kurang lebih setahun ini saya hafalin itu lagu,” imbuhnya.

Usaha kerasnya akhirnya membuahkan hasil, dan Ibnu berhasil tampil dengan memukau dalam gelaran tersebut.

Dompet Dhuafa sebagai pihak penyelenggara acara bersyukur karena melalui program Pentas Seni Panggung Anak Hebat, rasa percaya diri Ibnu semakin berkembang.

“Karena tidak pernah tampil di depan orang sebanyak ini, biasanya hanya satu sekolah yang menonton, tapi ini hampir satu mal, dan saya sampai melepaskan mikrofon dan percaya diri saja pokoknya. Terima kasih Dompet Dhuafa, saya juga senang bisa bertemu dengan teman-teman lain,” jelas Ibnu.

Baca juga: Rombongan SLB yang Alami Kecelakaan di Tol Cisumdawu Hendak Hadiri Pentas Seni, Guru Meninggal

Pentas Seni Panggung Anak Hebat bukan hanya menjadi panggung untuk talenta seperti Ibnu, tetapi juga mengukuhkan semangat kepedulian dan kesetaraan terhadap penyandang disabilitas.

Selain itu, momen tersebut diharapkan dapat menjadi sarana bersama untuk menunjukkan eksistensi dan potensi luar biasa yang dimiliki oleh penyandang disabilitas.

Peringati Hari Disabilitas Internasional

Pada kesempatan yang sama, Kepala LPM Dompet Dhuafa M Noor Awaluddin mengatakan bahwa Pentas Seni Panggung Anak Hebat adalah salah satu kegiatan yang digelar untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional.

Adapun tujuannya adalah memberikan kesadaran kepada semua pihak, membuka mata semua orang bahwa antara orang yang berkebutuhan khusus dan yang tidak, sebenarnya tidak ada perbedaan yang mendasar.

Baca juga: 27 Juta Anak Tak Punya Akses Sanitasi Dasar di Sekolah, Ini Kepedulian WINGS

“Jadi, ini sebagai bentuk kepedulian kita untuk bisa menunjukkan kepada semua orang bahwa anak-anak ini adalah anak-anak hebat, yang juga punya kemampuan, punya bakat, dan kreativitas yang tidak kalah dengan anak-anak yang lain,” ujar Awaluddin.

Konsep kegiatan tersebut, lanjut dia, mencakup serangkaian acara, termasuk pameran hasil karya seni dari para siswa SLB dan penampilan seni panggung yang diisi oleh siswa SLB di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek).

Selain itu, Awaluddin mengungkapkan bahwa gelaran tersebut juga bertujuan memberikan ruang ekspresi kepada siswa disabilitas, sekaligus memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengeksplor kemampuan mereka.

Kegiatan tersebut juga mendapat apresiasi positif dari para guru, termasuk Guru SLB Insan Mandiri Depok Yusi Nurfirdausi.

Baca juga: Deretan Capaian Positif Pariwisata Sepanjang 2023, Penerbangan hingga Akomodasi

“Wah, sangat luar biasa ya. Harapan kami semoga kegiatan ini dapat berkelanjutan, sehingga anak-anak kami terus bisa berkembang dan melihat segala potensinya. Momen ini menciptakan rasa percaya diri bagi anak-anak kami. Mereka sangat antusias dan bahagia ketika tampil di panggung,” ucap Yusi dengan senang.

Dompet Dhuafa terus mendorong kesetaraan dan menyadari pentingnya membangun masyarakat inklusif yang mendukung kesetaraan bagi anak-anak dengan disabilitas. Hal ini menjadi fondasi utama untuk perkembangan yang adil dan berkelanjutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com