“Hal ini juga sekaligus memenuhi mandat izin usaha pertambangan khusus (IUPK) terkait pembangunan smelter,” ujarnya.
Sementara itu, Presdir PT Smelting Hideya Sato mengungkapkan bahwa proyek ekspansi tersebut merupakan proyek keempat PT Smelting sejak berdiri pada 1996.
Momentum itu, kata dia, menciptakan babak baru dalam sejarah pertumbuhan PT Smelting.
Baca juga: Resmikan Ekspansi PT Smelting Gresik, Jokowi Harapkan Hilirisasi Produk Tembaga Capai 3 Juta Ton
"Dengan rampungnya pembangunan konstruksi pabrik baru, kami akan beralih ke mode produksi penuh pada awal 2023 dengan memproses rata-rata 1,3 juta metrik ton konsentrat tembaga kering per tahun dan memproduksi 342.000 metrik ton katoda tembaga," jelas Hideya.
Sejak 1998, PT Smelting telah beroperasi sebagai bagian dari upaya PTFI dalam mendukung strategi kebijakan hilirisasi nasional dan menciptakan nilai tambah ekonomi dalam negeri.
Saat ini, PTFI juga sedang dalam tahap penyelesaian pembangunan smelter kedua di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Manyar, Gresik.
“Per akhir November 2023, progres konstruksi smelter PTFI mencapai 83 persen. Kami optimistis konstruksi fisik akan selesai di akhir Desember 2023, dan memasuki tahap pre-commissioning serta commissioning pada Januari hingga Mei 2024. Operasi smelter kedua PTFI akan mencapai kapasitas penuh di akhir Desember 2024,” tutur Tony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.