Oleh karena itu, lanjut dia, kegiatan tersebut tidak hanya ditujukan untuk pegawai sendiri, tetapi juga untuk masyarakat luas, termasuk jurnalis yang selama ini telah berkontribusi dalam mendorong pembangunan sektor kelautan dan perikanan.
Baca juga: Sektor Kelautan Sebagai Penopang Perekonomian Indonesia
Sementara itu, jurnalis dari Cenderawasih Pos Erianto mengungkapkan mengaku bangga karena karyanya berjudul "Gemar Ikan Cegah Stunting" berhasil meraih juara ketiga dalam lomba AJSB.
Ia memilih tema tersebut karena menyadari bahwa masyarakat di wilayah timur cenderung gemar mengonsumsi ikan.
"Bangga sekali (saya) bisa menang dan menyisihkan karya-karya lainnya. Saya tadi (juga) sudah melihat juri-jurinya, semuanya (berasal) dari kalangan profesional," ujar pria yang berdomisili di Jayapura tersebut.
Sebagai informasi, berikut adalah daftar pemenang kompetisi AJSB 2023 yang terbagi dalam beberapa kategori 2023
Baca juga: Bawaslu: Bagi Sembako Saat Kampanye Kategori Politik Uang, Bisa Dipidana
Pertama, kategori Liputan TV pada AJSB 2023 yang tiga pemenang. Juara I diraih oleh Khalida Meyliza dari Kompas TV dengan liputannya tentang Penyegelan Kapal Tambang dan Polemik Ekspor Pasir Laut.
Suwanti dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara memperoleh Juara II melalui liputannya mengenai Budi Daya Udang Modern dengan Konsep Shrimp Estate.
Sementara itu, Juara III diberikan kepada Nindya Karisma Yuwono dari CNN Indonesia yang berhasil mencuri perhatian dengan liputan mengenai Potensi Budi Daya Ikan Kerapu di Kepulauan Seribu.
Kedua, kategori Foto. Juara I diraih oleh Fitra Yogi dari LKBN Antara dengan karyanya yang menampilkan Evakuasi Lumba-Lumba di Padang.
Juara II kategori Foto diboyong oleh Idris Prasetiawan dari Palopo Pos melalui foto yang berjudul Peduli terhadap Kelestarian Terumbu Karang.
Sementara itu, Erianto dari Cenderawasih Pos berhasil meraih Juara III dengan foto yang mengangkat tema "Gemar Makan Ikan Cegah Stunting".
Baca juga: Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online
Ketiga, kategori Cetak. Juara I diberikan kepada Febriani dari Tempo dengan artikelnya yang berjudul “Memberi Waktu Gurita Berbiak”.
Kemudian, Juara II diraih oleh Pradipta Pandu dari Kompas dengan artikel yang berjudul “Mangrove Kini Tak Lagi Dianggap Menganggu”.
Sementara itu, Jumarto Yulianus dari Kompas merebut posisi Juara III dengan liputannya mengenai “Kebaikan untuk Bumi dari Budidaya Lele di Tatah Belayung”.
Keempat, kategori Online. Juara I kategori ini diraih oleh Sinta Ambarwati dari LKBN Antara dengan artikel berjudul “Ubah Rupa Kampung Pelaut Ulung di Timur Indonesia”.