Ganjar Klaim Selalu Libatkan Perempuan hingga Disabilitas saat Jabat Gubernur

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden Ganjar Pranowo mengeklaim sudah punya pengalaman untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkeadilan selama menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah.

Hal ini disampaikan Ganjar saat menjawab pertanyaan panelis terkait pelayanan publik berkeadilan dalam acara debat calon presiden di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

"Apa program strategis Anda untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang berkeadilan?" tanya moderator kepada Ganjar.

"Kebetulan saya punya pengalaman 10 tahun menangani soal ini, mengajak mereka berpartisipasi sejak awal," jawab Ganjar.

Baca juga: Debat Capres, Ganjar Janjikan Internet Gratis bagi Siswa dan Insentif untuk Guru Agama

Ganjar mengeklaim, musyawarah perencanaan pembangunan di Jawa Tengah selalu melibatkan kelompok perempuan, penyandang disabilitas, anak-anak, serta lanjut usia.

Menurut dia, hal tersebut menandakan bahwa pengambil keputusan peduli dengan apa yang dirasakan oleh kelompok-kelompok tersebut.

"Kesetaraan dalam perencanaan pembangunan itulah yang kita harapkan bisa merepresentasikan apa yang mereka harapkan," kata Ganjar.

Ia menambahkan, mekanisme itu juga membuat setiap program maupun fasilitas yang disiapkan oleh pemerintah sudah pasti akan ada penggunanya dan tidak menimbulkan protes.

"Sehingga fisiknya kalau bangun mereka paham mana yang akan menggunakan sehingga tidak ada lagi protes," ujar politikus PDI-P itu.

Baca juga: Debat Perdana Pilpres, Ganjar: Sikat Korupsi, Tidak dengan Kata-kata tapi Keseriusan

Debat perdana Pilpres 2024 yang digelar Selasa malam ini diikuti oleh tiga kandidat capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Masing-masing akan datang berbarengan ke arena debat bersama calon wakil presiden pendamping mereka.

Anies ditemani Muhaimin Iskandar, Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar bersama Mahfud Md.

Tema debat hari ini meliputi pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Debat diselenggarakan mulai pukul 19.00 dan disiarkan secara langsung. Debat berjalan selama 150 menit, 30 di menit di antaranya untuk jeda iklan yang ditempatkan di antara 6 segmen debat.