JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa (12/12/2023).
Pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut datang ke sekitar pukul 14.40 WIB dan tampak menuju masuk ke dalam dari area pintu belakang Istana Kepresidenan.
Saat disapa awak media, Kang Emil mengatakan bahwa dirinya menemui Presiden untuk membahas soal Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"IKN-lah. Membahas update IKN," ujarnya.
Baca juga: Prabowo: Terus Terang, Ridwan Kamil Hampir Jadi Wapres Saya
Menurut Ridwan Kamil, dirinya diminta Presiden Jokowi untuk me-review semua teknis pembangunan IKN. Khususnya, proses pembangunan sejak awal hingga Desember 2023.
Ia menjelaskan bahwa diberi tugas untuk memastikan green design, futuristic design, dan smart design terjaga secara keseluruhan.
"Ya tugas saya memastikan green design-nya, smart design-nya, futuristic design-nya itu terjaga. Jadi semua proyek saya review dari (pembangunan) jalan sampai istana," katanya.
"Beberapa yang menurut saya kurang pas, saya rekomendasi untuk disempurnakan," ujar Kang Emil lagi.
Baca juga: Ganjar Sudah ke IKN, Prabowo Sebut Juga Bakal ke IKN
Sebelumnya, Ridwan Kamil tampak hadir bersama Presiden Jokowi dalam beberapa kegiatan di IKN pada 1 November 2023.
Kehadirannya terpantau pada saat Presiden Jokowi melakukan ground breaking bandara di IKN.
Presiden Jokowi pun saat itu menyampaikan bahwa Ridwan Kamil diundang secara khusus untuk ikut ke IKN dalam rangka melihat perkembangan yang ada.
Menurut Presiden Jokowi, Kang Emil merupakan arsitek yang memiliki desain bangunan yang baik.
Baca juga: Sepeda Motor Dilarang Masuk Kawasan Inti IKN, Bagaimana Nasib Ojol?
Oleh karena itu, ia meminta Ridwan Kamil melakukan koreksi jika ada desain arsitektur yang kurang baik di IKN.
"Pak Ridwan Kamil itu adalah arsitek ternama yang memiliki desain-desain yang baik. Yang kita tahu desainnya seperti kayak masjid di Jawa Barat, masjid yang saya tahu di Padang, dan bangunan-bangunan monumental lainnya," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di IKN, Kalimantan Timur, pada Rabu, sebagaimana dilansir dari keterangan resmi.
"Kami hanya ingin ajak untuk koreksi kalau ada hal yang kurang baik, utamanya berkaitan dengan arsitektur di Nusantara," katanya lagi.
Baca juga: Saat Jokowi, Erick Thohir, dan Ridwan Kamil Ngeteh Pagi di IKN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.