Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prof. Dr. Ermaya
Dewan Pakar Bidang Geopolitik dan Geostrategi BPIP RI

Dewan Pakar Bidang Geopolitik dan Geostrategi BPIP RI.

Hentikan Penghujatan, Bangun Demokrasi dan Jaga Persatuan NKRI

Kompas.com - 12/12/2023, 14:07 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Sebagai anggota G20 dan pemain utama di Asia Tenggara, Indonesia memiliki potensi untuk memengaruhi kebijakan ekonomi global.

Upaya dalam meningkatkan kerja sama regional dan internasional dapat membantu membentuk agenda ekonomi global yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Dari itu geopolitik Indonesia tidak hanya menjadi isu internal, tetapi juga memiliki dampak yang melibatkan batas nasional.

Dalam dunia yang terus berubah dan terhubung secara global, upaya untuk mengatasi tantangan internal dan membangun citra positif tidak hanya berarti memperkuat posisi Indonesia di tingkat nasional, tetapi juga berkontribusi pada arah dan dinamika geopolitik global yang lebih luas.

Sebagai negara dengan populasi besar dan lokasi strategis di persimpangan Asia Pasifik, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi penengah dalam konflik-konflik regional dan global.

Diplomasi yang cerdas dan keterlibatan aktif dalam forum-forum internasional dapat membantu menciptakan ruang untuk dialog dan perdamaian.

Mengamati geopolitik Indonesia dari berbagai perspektif, maka jelaslah bahwa tantangan dan peluang yang dihadapi oleh negara ini memiliki dampak yang melampaui batas nasional.

Dinamika geopolitik internal Indonesia tidak hanya memengaruhi stabilitas nasional, tetapi juga mencapai dimensi global.

Dari itu menjaga keutuhan bangsa, merawat citra positif, dan berkontribusi pada isu-isu global adalah langkah-langkah krusial untuk memperkuat peran geopolitik Indonesia.

Maka untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), penting untuk memahami bahwa tantangan geopolitik bukan hanya bersifat nasional, melainkan juga memengaruhi stabilitas global.

Pemerintah dan masyarakat perlu bersinergi dalam membangun fondasi yang kokoh untuk merespons perubahan-perubahan ini.

Dalam era globalisasi ini, menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat.

Pendidikan dan kesadaran akan pentingnya persatuan dan keberagaman menjadi kunci untuk membangun fondasi yang kuat dalam menghadapi tantangan geopolitik.

Dengan langkah-langkah ini, Indonesia dapat mengukir peran yang lebih besar dalam geopolitik global, menjadi panutan demkrasi memberikan kontribusi nyata pada perdamaian dan kestabilan poltik dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com