Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Kebutuhan Pokok Naik Jelang Natal, Istri Ganjar: Harus Ada Intervensi Pemerintah

Kompas.com - 11/12/2023, 12:07 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

BANTEN, KOMPAS.com - Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh berharap pemerintah melakukan intervensi secepatnya untuk menekan harga-harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

Ia mengatakan itu usai mengunjungi Pasar Induk Rau Kota Serang, Banten, Senin (11/12/2023) pagi. Di pasar itu, Atikoh menemukan harga cabai per kilogramnya mencapai Rp 120.000.

"Memang harus ada intervensi dari pemerintah. Ketika harga rendah, itu hasil dari petani bisa ditampung kemudian nanti dikeluarkan ketika harganya itu bagus," kata Atikoh saat ditemui di pasar.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Alasan Naiknya Elektabilitas Prabowo dan Turunnya Suara Ganjar

Atikoh mengingatkan bahwa dalam harga-harga kebutuhan pokok, harus ada dua pihak yang diuntungkan, yaitu pedagang dan pembeli.

Menurut dia, ketika harga tinggi, maka yang paling dirugikan adalah konsumen.

"Jadi dua-duanya harus saling menguntungkan. Kalau harga stabil, Insya Allah akan menguntungkan kedua belah pihak," imbuh dia.

Wanita asal Purbalingga itu kemudian berpandangan, naiknya harga-harga kebutuhan pokok bisa disebabkan beragam hal.

Pertama, dari hulu produksi bahan pokok yang terpengaruh cuaca hujan.

Baca juga: Sambangi Pasar Rau, Istri Ganjar: Harga Cabai Rp 120.000 Per Kilogram, Masih Tinggi

"Memang karena mulai hujan itu berpengaruh terhadap masa panen mereka yang biasanya produktifitas tinggi agak terkurangi karena faktor cuaca," ujarnya.

"Kemudian, kedua, supply demand. Supply-nya berkurang demand-nya tambah, karena tahun baru mau Natal, otomatis permintaannya naik. Sementara supply terbatas otomatis ini akan berpengaruh pada harga di pasar," tambah dia.

Diberitakan sebelumnya, Atikoh menuturkan, kunjungannya ke pasar Induk Rau untuk memeriksa harga-harga kebutuhan pokok terkini.

"Ya mau ke (pasar) cek harga pasar juga ya, karena kemarin beberapa, ketika saya kunjungan ke Jawa Barat kemudian DIY sama Jawa Tengah itu masih banyak keluhan tentang tingginya harga barang-barang, terutama cabai," kata Atikoh ditemui di Alun-alun Kota Serang, Senin pagi.

Baca juga: Siti Atikoh Pastikan Hadiri Debat Pilpres Pertama: Bagian dari Support Mas Ganjar

Atikoh mengaku sudah berkunjung ke Yogyakarta dan melihat harga cabai di sana mencapai Rp 130.000 per kilogram.

Sementara itu, lanjut Atikoh, harga bawang merah di sana mencapai Rp 32.000 per kilogram

"Beras juga masih tinggi, terus kebutuhan-kebutuhan yang lain," imbuh dia.

"Saya juga ingin mengecek yang kondisi yang ada di Serang seperti apa," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com