Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan Ma'ruf Amin Tak Hadiri Peringatan Hari HAM Sedunia di Lapangan Banteng

Kompas.com - 10/12/2023, 21:54 WIB
Syakirun Ni'am,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tak menghadiri perayaan hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia yang ke 75 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (10/12/2023).

Padahal pada rundown kegiatan yang dibagikan, Jokowi dijadwalkan memberikan sambutan. Selain itu, Ma'ruf Amin juga sempat dikabarkan akan menghadiri acara tersebut.

Pantauan Kompas.com di lokasi, kegiatan peringatan Hari HAM Sedunia dihadiri sejumlah perwakilan kementerian/lembaga.

Baca juga: KontraS Belum Temukan Visi Misi Capres-Cawapres Terkait Penuntasan Kasus HAM

Sejumlah pejabat tampak hadir yakni, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Direktur Jenderal (Dirjen) HAM, Keme Kumham, Dhahana Putra.

Ditemu di lokasi, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengatakan, agenda ini merupakan bentuk sinergi antara pihaknya dengan Komnas HAM yang pertama kali.

Menurutnya, peringatan Hari HAM Sedunia kali ini digelar dengan melibatkan masyarakat dalam bentuk rangkaian acara.

"Kita harapkan melalui pendekatan seperti ini ada keterlibatan masyarakat ya, dan tanpa menghilangkan esensi dari bagaimana perjuangan pemenuhan hak asasi manusia," kata Yasonna saat ditemui awak media di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (10/12/2023).

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro berharap persoalan HAM dalam waktu kedepan tidak lagi hanya menjadi persoalan hukum.

Baca juga: Debat Capres-Cawapres soal Isu HAM Diharap Tak Sekadar Formalitas

Dengan melibatkan masyarakat dalam peringatan Hari HAM Sedunia, Atnike berharap HAM akan menjadi budaya yang tidak terpisahkan dari masyarakat.

"(Harapannya) hak asasi tidak hanya menjadi masalah hukum tapi juga menjadi bagian budaya dalam masyarakat Indonesia," tutur Atnike.

Adapun peringatan Hari HAM Sedunia ke 75 ini mengusung tema Harmoni dalam Keberagaman. Menurut Atnike, pemilihan tema itu tidak terlepas dari kemajemukan masyarakat Indonesia.

"Itu menjadi sebuah aset bangsa di mana keberagaman menjadi sebuah sumber budaya yang maju," tutur Atnike.

Baca juga: KontraS Usul 9 Topik HAM Dibahas dalam Debat Perdana Capres-Cawapres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com