Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Cak Imin Berkelakar Ada Pejabat yang Pindahkan Matahari karena Kepanasan...

Kompas.com - 07/12/2023, 21:56 WIB
Regi Pratasyah Vasudewa,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar melontarkan candaan soal tingkah laku pejabat yang memindahkan matahari karena terkena panas.

Kelakar itu disampaikan Muhaimin pada acara launching 1 Juta Jubir Desa yang digagas oleh Barisan Relawan Desa Anies-Muhaimin (Balada Amin) di Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (7/12/2023).

"Ada pejabat yang kepanasan, bukan berlindung masuk rumah tapi mataharinya dipindah. Dan lain-lain kembangkan sendiri lah," kata Muhaimin dihadapan relawan.

Pria yang karib disapa Cak Imin ini juga berkelakar soal seseorang yang tidak ingin berhenti di lampu merah, lampu merahnya yang pindah.

"Sampai lampu merah, begitu merah lampunya bukan dia berhenti, tapi lampu merahnya suruh bongkar pindah ke tempat lain," ujarnya.

Baca juga: Di Hadapan Relawan, Cak Imin: Silakan Bandingkan Siapa yang Sungguh-sungguh dan Bergimik Ria

Sebelum berkelakar soal pejabat yang memindahkan matahari tersebut, Cak Imin sempat berbicara soal gerakan perubahan dan demokrasi.

Diketahui, Cak Imin dan pasangan calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan memang menggagas gerakan perubahan.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini lantas mengatakan, pengeras suara atau toa adalah simbol dari juru bicara.

"Kalau simbol jubir (juru bicara) itu pakai toa. Toa ini simbol demonstrasi. Memang sudah ada yang layak kita demonstrasi?" tanya Cak Imin ke relawan.

"Ada!" jawab relawan serempak.

Baca juga: Pukul Kentongan di Depan Relawan, Cak Imin: Jika Terus Mengalir, Insya Allah Menang Telak di Pemilu 2024

Ia lantas bercerita bahwa ada pejabat di Aceh yang memindahkan sumur agar tidak mengganggu jalan pejabat tersebut.

"Soalnya ada penjabat di Aceh, diperingatkan 'Pak pejabat jangan dekat-dekat sumur. itu nanti kepleset bisa, tercebur'. Pejabatnya enggak mau minggir malah sumurnya dipindah saudara-saudara," kata Cak Imin.

"Itu perlu toa di sini, weei. sumur kok dipindah kamu yang harus pindah agar kamu juga selamat, itu namanya perubahan," ujarnya lagi.

Baca juga: Kampanye Hari Ke-10: Anies Blusukan di Lampung, Cak Imin di Jakarta

Cak Imin pun mengungkapkan, dari ceritanya maka harus ada yang terus teriak agar Indonesia sesuai dengan amanah demokrasi dan reformasi.

"Ini lah terus kita teriak-teriak supaya Indonesia tidak salah jalan. Supaya Indonesia tetap lurus, sesuai dengan amanah demokrasi dan reformasi," katanya.

Namun, ketika ditanya lebih lanjut oleh awak media, Muhaimin merahasiakan maksud dari ceritanya tersebut.

"Nah rahasia," ujar Cak Imin.

Baca juga: Ngopi bareng Mahasiswa di Aceh, Cak Imin Cerita soal Represifnya Orde Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bertolak ke Riau, Presiden Jokowi Bakal Resmikan Tol dan Sistem Pengelolaan Air

Bertolak ke Riau, Presiden Jokowi Bakal Resmikan Tol dan Sistem Pengelolaan Air

Nasional
Soal Putusan MA, Pakar: Pertimbangan Hukum Hakim Sangat Dangkal

Soal Putusan MA, Pakar: Pertimbangan Hukum Hakim Sangat Dangkal

Nasional
Survei Kepuasan Pelanggan Antam Naik pada 2023

Survei Kepuasan Pelanggan Antam Naik pada 2023

Nasional
4 Terdakwa Kasus Gereja Kingmi Mile Jalani Sidang Vonis Hari Ini

4 Terdakwa Kasus Gereja Kingmi Mile Jalani Sidang Vonis Hari Ini

Nasional
Secepat Kilat MA Ubah Aturan Batas Usia Kepala Daerah yang Buka Jalan Kaesang jadi Cagub

Secepat Kilat MA Ubah Aturan Batas Usia Kepala Daerah yang Buka Jalan Kaesang jadi Cagub

Nasional
Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-mal' di Sumsel, Ajak Bocah Makan 'Snack' di Mejanya

Momen Jokowi "Nge-mal" di Sumsel, Ajak Bocah Makan "Snack" di Mejanya

Nasional
Pansel Capim KPK: Komposisi Dianggap Bermasalah, Diingatkan Jangan Loloskan Calon Titipan

Pansel Capim KPK: Komposisi Dianggap Bermasalah, Diingatkan Jangan Loloskan Calon Titipan

Nasional
Perkuatan Komando dan Interoperabilitas di Kawasan Laut China Selatan

Perkuatan Komando dan Interoperabilitas di Kawasan Laut China Selatan

Nasional
Penguntitan Jampidsus Dianggap Selesai, Anggota Densus Tidak Disanksi

Penguntitan Jampidsus Dianggap Selesai, Anggota Densus Tidak Disanksi

Nasional
Pansel Capim KPK 2024-2029 Didominasi Unsur Pemerintah

Pansel Capim KPK 2024-2029 Didominasi Unsur Pemerintah

Nasional
Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Nasional
Perludem: Putusan MA Keliru, Mencampur Aduk Syarat Calon dan Calon Terpilih

Perludem: Putusan MA Keliru, Mencampur Aduk Syarat Calon dan Calon Terpilih

Nasional
Pemerintah Arab Saudi Perketat Jalur Masuk Mekkah, Antisipasi Jemaah Haji Ilegal

Pemerintah Arab Saudi Perketat Jalur Masuk Mekkah, Antisipasi Jemaah Haji Ilegal

Nasional
Bawaslu Minta Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Tertib Cuti

Bawaslu Minta Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Tertib Cuti

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com