"Ada jaminannya pak. Kalau kita ambil Rp 5 juta, jaminannya harus pakai sertifikat rumah, itu sangat tidak layak," kata Fery.
Ganjar lantas menyatakan bahwa syarat tersebut sebetulnya salah karena pinjaman modal usaha Rp 5 juta semestinya tidak perlu memakai jaminan.
Menurutnya, syarat itu dibuat-buat oleh pimpinan bank. Ia pun mengatakan bakal mencopot pimpinan bank yang melakukan hal tersebut.
"Masa pinjam Rp 5 juta harus pakai jaminan. Itu yang salah banknya, itu kalau bank-nya di bawah saya, langsung ganti pimpinannya karena KUR sebetulnya tidak perlu agunan," ujar Ganjar.
Ganjar pun menceritakan pengalamannya membuat skema kredit khusus bagi perempuan ketika menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Ia mengungkapkan, modal usaha yang diajukan mereka sesungguhnya tidak besar sehingga ia memberikan suku bunga yang rendah.
"Suku bunganya 2 persen. Mahal apa murah? Bukan murah Bu, itu murah banget, setahun 2 persen. Dan ibu-ibu yang di pasar yang memanfaatkan, inilah tindakan khusus untuk perempuan," kata Ganjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.