Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Kampanye ke Tasikmalaya Besok, TKN: Masuk ke Kandang PPP dan PKB

Kompas.com - 01/12/2023, 21:21 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid mengatakan capres nomor urut 2 Prabowo akan berkampanye di tiga titik di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Sabtu (2/12/2023) besok.

Nusron mengatakan, salah satu tempat yang Prabowo kunjungi adalah Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda.

Menurutnya, Prabowo akan berkampanye ke 'kandang' pihak lain, yakni PPP.

Baca juga: Di Depan Relawan Pandawa Lima, Prabowo Yakin Menang: Apalagi Ada LBP

"Jadi besok Pak Prabowo ke Tasikmalaya ke tiga titik. Pertama, berkunjung ke Ponpes Miftahul Huda, pimpinan almarhum KH Affandi Khoir. Sama-sama kita ketahui, salah satu pengasuh ponpes adalah Pak Uu Wagub Jabar sama Pak Asep Mausut, anggota Komisi IV dari PPP," ujar Nusron saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (1/12/2023).

"Jadi besok kita masuk ke kandang yang seharusnya bukan kandang kita, tapi kita masukin," sambungnya.

Nusron mengungkapkan alasan kenapa Prabowo berkunjung ke basis massa PPP.

Dia mengklaim, dalam dua kali pemilu yang Prabowo ikuti, Prabowo sangat kuat di sana.

Baca juga: Besok, Prabowo Kampanye di Tasikmalaya, Gibran Terima Tamu Final Piala Dunia U17

"Jadi kita ingin melestarikan basis-basis lama. Prinsip kampanye, melestarikan basis lama dan mengambil basis baru. Itu prinsipnya," ucap Nusron.

Selatan mendatangi 'kandang' PPP, kata Nusron, Prabowo akan lanjut mendatangi kandang 'PKB'.

Lokasi yang Nusron maksud adalah Pondok Pesantren Cipasung yang juga berlokasi di Tasikmalaya.

"Setelah itu berkunjung ke ponpes Cipasung. Ini gantian basis PKB," imbuhnya.

Sebagai informasi, masa kampanye capres-cawapres akan dilangsungkan hingga 10 Februari 2024. Selama masa kampannye itu, akan ada lima kali debat capres-cawapres, yang jadwalnya telah ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Nasional
KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

Nasional
Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena 'Mark Up' Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena "Mark Up" Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Nasional
PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

Nasional
Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Nasional
2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com