Salin Artikel

Sekjen Gerindra Paparkan Program Prioritas Prabowo-Gibran di Hadapan Ribuan Santri di NTB

Di hadapan ribuan santri, Muzani memaparkan sejumlah poin yang menjadi program prioritas Prabowo-Gibran jika terpilih dalam Pilpres 2024 mendatang.

Secara singkat, Prabowo-Gibran memiliki tiga program prioritas yaitu swasembada pangan, air, dan energi.

Namun, menurut Muzani, itu semua bisa tercapai apabila pemimpin Indonesia kelak memiliki komitmen untuk memberantas kemiskinan di Indonesia.

"Pak Prabowo bertekad menjadikan Indonesia menjadi negara yang swasembada pangan, swasembada air, dan swasembada energi. Ketiganya bisa kita wujudkan kalau kita memiliki pemimpin yang berkomitmen untuk memberantas kemiskinan," ujar Muzani dilansir siaran pers Partai Gerindra.

"Kita harus menyelesaikan rantai kemiskinan ini dari petani. Mana mungkin petani sejahtera kalau produksinya panennya rendah. Kalau panennya sedikit, maka petani nggak punya uang, anaknya susah sekolah, susah berobat. Inilah yang dimaksud dengan demokrasi," paparnya.

Muzani menjelaskan, swasembada pangan itu artinya Indonesia mampu memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri.

Masalah yang utama dihadapi petani hari ini adalah kelangkaan pupuk subsidi.

"Itu sebabnya Pak Prabowo akan memprioritaskan persoalan pupuk bagi pemenuhan kebutuhan pangan nasional. Kalau produksi padi melimpah maka harapannya keluarga petani tambah makmur," ungkap Muzani.

"Rakyat kita, negara kita tidak lagi bergantung dengan impor karena sudah mampu memenuhi kebutuhannya secara mandiri," katanya.

Kemudian, Muzani juga menjelaskan pentingnya program Prabowo-Gibran terkait pemberian makan siang dan susu gratis.

Menurut Muzani, ini adalah cara yang strategis untuk menyiapkan generasi yang unggul menuju Indonesia Emas 2045.

"Stunting adalah penyakit kekurangan gizi. Akhirnya pertumbuhan badan dan otak tidak sesuai dengan usianya. Ini menyebabkan perkembangan otak lebih rendah dari umurnya. Badannya lebih kecil dari umurnya. Itulah stunting. Ini juga menyebabkan rata-rata prestasi anak kita menurun," jelas Muzani.

"Maka dalam program Pak Prabowo, beliau akan memberikan makan siang dan susu gratis kepada setiap pelajar di sekolah-sekolah di setiap tingkatan," paparnya

Muzani menambahkan, Prabowo-Gibran juga siap melaksanakan perintah Undang-undang (UU) Pesantren terkait dana abadi pesantren.

Supaya pesantren memiliki kemandirian dalam menyiapkan santri-santrinya menjadi SDM yang unggul.

"Mudah-mudahan perjuangan kita di jalur politik ini bisa mendapat keberkahan dari Allah untuk menjadikan Pak Prabowo presiden. Terimakasih Pondok Pesantren Nahdlatul Wathon. Perjuangan Pak Prabowo tidak sendirian, ada Nahdlatul Wathon di belakang Pak Prabowo," tutupnya.

Di lokasi yang sama, pimpinan Ponpes Nahdlatul Wathon TGB Zainuddin Atsani mengatakan komitmennya untuk mendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Menurutnya, Prabowo adalah sosok pemimpin yang memiliki komitmen untuk membangun bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Hari ini kita bermunajat untuk kemenangan Pak Prabowo di pilpres tahun depan. Kita ingin bangsa kita lebih baik lagi. Apa yang sudah baik dan sudah dibangun Pak Jokowi kita harapkan bisa dilanjutkan oleh Pak Prabowo," ucap Zainuddin.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/02/12523171/sekjen-gerindra-paparkan-program-prioritas-prabowo-gibran-di-hadapan-ribuan

Terkini Lainnya

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Nasional
Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Nasional
Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Nasional
Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Nasional
Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Nasional
Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Nasional
Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Nasional
Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Nasional
Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Nasional
Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Nasional
Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Nasional
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Nasional
Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Nasional
Rakernas V PDI-P Rekomendasikan ke Fraksi DPR Dorong Kebijakan Legislasi Tingkatkan Kualitas Demokrasi Pancasila

Rakernas V PDI-P Rekomendasikan ke Fraksi DPR Dorong Kebijakan Legislasi Tingkatkan Kualitas Demokrasi Pancasila

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke