Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Gibran Tak Langsung Kampanye di Hari Pertama, Rosan: Itu Strategi

Kompas.com - 29/11/2023, 06:55 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Perkasa Roeslani, merespons kenapa Prabowo dan Gibran tidak langsung melakukan kampanye pada hari pertama masa kampanye Pemilu 2024.

Langkah itu berbeda dari pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD langsung "tancap gas" berkampanye.

Bukannya terjun langsung menemui rakyat, Prabowo-Gibran justru diwakili tim kampanyenya dengan membagi-bagikan susu dan makan siang gratis di seluruh Indonesia.

Rosan pun menyebut langkah itu adalah strategi yang sengaja diambil.

"Memang ini hari pertama masa kampanye dan setiap pasangan kan punya strategi yang berbeda-beda, ada yang langsung tampil di hari pertama," ujar Rosan dalam jumpa pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Selasa.

Baca juga: Serba-serbi Hari Pertama Kampanye Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud

Kemudian, Rosan menjawab perihal dari mana uang untuk melakukan program bagi-bagi susu dan makan siang gratis ini.

Menurutnya, dana itu dikumpulkan dari swadaya TKN dan tim kampanye daerah (TKD) sendiri.

"Atas swadaya kami sendiri dari tim TKN dan TKD, dana kami sendiri ini. Distribusi (makan siang dan susu) dilakukan oleh TKN dan TKD," tuturnya.

Rosan mengatakan, jika Prabowo-Gibran terpilih menjadi presiden dan wapres pada tahun 2024 maka program berbagi makan siang dan susu gratis ini akan terus berlanjut.

Dia menyebutkan, mereka akan melibatkan Kemendikbud, Kemendes, dan Kemenkes untuk menyukseskan program tersebut, jika terpilih nantinya.

Rosan mengatakan, program bagi-bagi susu dan makan siang gratis dilakukan sejak kemarin supaya mereka bisa segera dilakukan evaluasi.

Dalam waktu tiga bulan, diharapkan mereka bisa mengetahui penyempurnaan-penyempurnaan apa yang diperlukan sehingga program ini bisa tepat sasaran.

"Oleh sebab itu, ini kita mulai laksanakan di hari pertama masa kampanye dan ini dilakukan door to door. Jadi kami tidak melakukan pengumpulan masa," kata Rosan.

Baca juga: Prabowo-Gibran Akan Hadir di Final Piala Dunia U-17 Solo

Dia berharap TKD Prabowo-Gibran di 514 kabupaten/kota di Indonesia bisa melaksanakan program susu dan makan siang gratis ini.

Dia menargetkan 514 kabupaten/kota terkena sasaran program bagi-bagi susu dan makan siang gratis hingga kampanye Pemilu 2024 berakhir.

"Nanti akan menjadi habit atau kebiasaan setiap hari tim akan melaksanakan bagi makan siang dan susu gratis kepada anak sekolah dan santri, serta ibu-ibu hamil di setiap daerahnya masing masing," imbuhnya.

Sebagai informasi, Prabowo dan Gibran tetap menjalankan aktivitasnya sebagai pejabat publik di hari pertama kampanye yang jatuh pada Selasa (28/11/2023).

Prabowo tetap bertugas sebagai Menteri Pertahanan, sedangkan Gibran tetap berkantor di Solo sebagai wali kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com