Setelah membacakan deklarasi kampanye pemilu damai, para peserta pemilu diminta menandatangani deklarasi yang sudah disiapkan di atas panggung.
“Satu, mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, dan juga adil,” kata Hasyim diikuti para peserta pemilu.
Baca juga: 3 Paslon Capres-Cawapres Hadiri Deklarasi Kampanye Damai Pemilu di KPU
Kedua, para peserta pemilu diminta melaksanakan kampanye pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoaks, tanpa politisasi SARA, dan tanpa politik uang.
Poin terakhir meminta agar kampanye pemilu dilaksanakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Mereka menandatangani deklarasi itu sesuai nomor urut pada Pemilu 2024 yang telah ditetapkan KPU.
Penandatanganan itu turut disaksikan dan kemudian juga ditandatangani oleh Kapolri, Panglima TNI, dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.
Komitmen harus dibuktikan
Kubu pasangan capres-cawapres Anies dan Muhaimin meminta deklarasi kampanye damai dan pemilu yang jujur benar-benar direalisasikan.
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan meyakini netralitas pimpinan lembaga KPU, Bawaslu, TNI dan Polri dalam pelaksanaan pemilu 2024 yang adil.
Namun, Anies menilai, bisa saja jajaran di bawahnya berperilaku menyimpang. Oleh karena itu, Anies meminta agar para pimpinan lembaga menegur anak buahnya yang berlaku curang.
"Kita-kita semua yang pernah berada di dalam posisi memimpin pasti pernah mengalami. Kita memberikan arahan jalan lurus, tapi ada satu anak buah, satu dua yang memilih belok, memilih belok kanan milih belok kiri. Kalau atasannya tidak menegur, maka itu akan dianggap boleh dikerjakan," ucap Anies dalam acara Rakornas Gakkumdu.
Menurut Anies, pimpinan tertinggi perlu turun tangan agar bawahan mereka tidak menyimpang dari pakta netralitas dan integritas yang ditandatangani hari ini.
Baca juga: Anies Awali Kampanye dari Jakarta, Cak Imin dari Surabaya
Selanjutnya, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto meyakini bahwa Bawaslu dan lembaga penyelenggara pemilu lain bisa menyelenggarakan Pemilu 2024 dengan baik, jujur, serta adil.
Menteri Pertahanan (Menhan) itu juga mengatakan, seluruh rakyat Indonesia mendambakan dan menuntut penyelenggaraan pemilu yang bersih, transparan, tanpa kecurangan apa pun.
“Kami percaya, kami yakin, penyelenggara pemilu dan aparat penegak hukum sadar akan tanggung jawab ini dan akan menyelenggarakan pemilu ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Prabowo.
Baca juga: TKN Sebut Prabowo Baru Mulai Kampanye Jumat 1 Desember Pekan Ini
Senada, Ganjar Pranowo mengaku yakin bahwa lembaga-lembaga penyelenggara pemilu dan aparat pemerintah berkomitmen untuk melaksanakan kampanye Pemilu 2024 dengan adil dan damai.
Menurut capres nomor urut 3 itu, komitmen yang ditandatangani itu adalah sebuah ungkapan dan keseriusan dari pikiran, hati, dan tindakan.
Oleh karena itu, ia meminta seluruh pihak yang terlibat dalam Pemilu 2024 benar-benar menjalankan isi komitmen tersebut.
"Maka kami menyampaikan penghormatan dan terima kasih atas komitmen yang dibangun, tugas kita hari ini adalah melaksanakan komitmen dan kata-kata yang sudah kita tandatangani," ujar Ganjar.
Baca juga: Tiba di Merauke untuk Kampanye, Ganjar Didampingi Andika Perkasa dan Andi Widjajanto
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.