Salin Artikel

Momen 3 Capres-Cawapres dan 18 Parpol Teken Deklarasi Pemilu Damai 2024

JAKARTA, KOMPAS.com – Kampanye Pemilu 2024 resmi dimulai hari ini, Selasa (28/11/2023). 

Tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) beserta 18 partai politik peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah mendeklarasikan pernyataan kampanye damai.

Pernyataan deklarasi pemilu damai ditekan oleh mereka dalam acara yang diadakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (27/11/2023) kemarin.

Sebagaimana diketahui tiga pasangan capres-cawapres pada Pemilu 2024 adalah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dengan nomor urut 2; dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Deklarasi di Bawaslu

Naskah pemilu damai dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Gakkumdu Bawaslu RI dibacakan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi yang terpilih secara acak.

Pembacaan diikuti oleh seluruh peserta pemilu yang kemudian secara bergantian menandatanganinya.

“Satu, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa menghormati keberagaman serta mewujudkan suasana aman tertib dan damai selama penyelenggaraan pemilu,” ujar Aboe diikuti oleh setiap perwakilan parpol di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin pagi.

Kedua, lanjut dia, tiap parpol bakal melaksanakan kampanye pemilu dengan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, antara lain tidak melibatkan pihak yang dilarang selama masa kampanye pemilu.

“Tiga, tidak melakukan politisasi sarang menyebarkan hoaks ujaran kebencian dan perbuatan politik uang selama penyelenggaraan pemilu,” tuturnya.

Terakhir, tiap parpol menyatakan tak menggunakan tempat ibadah untuk kepentingan kampanye.

Dalam kegiatan ini juga hadir, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang juga menandatangani komitmen soal netralitas pada Pemilu 2024.

Deklarasi di KPU

Pada sore harinya, KPU juga menggelar kegiatan serupa yakni acara Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2024 yang digelar di halaman kantornya.

Pernyataan deklarasi dipimpin oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari. Hasyim membacakan deklarasi, kemudian diikuti para capres-cawapres serta perwakilan 18 partai politik peserta Pemilu 2024.

Setelah membacakan deklarasi kampanye pemilu damai, para peserta pemilu diminta menandatangani deklarasi yang sudah disiapkan di atas panggung.

“Satu, mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, dan juga adil,” kata Hasyim diikuti para peserta pemilu.

Kedua, para peserta pemilu diminta melaksanakan kampanye pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoaks, tanpa politisasi SARA, dan tanpa politik uang.

Poin terakhir meminta agar kampanye pemilu dilaksanakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Mereka menandatangani deklarasi itu sesuai nomor urut pada Pemilu 2024 yang telah ditetapkan KPU.

Penandatanganan itu turut disaksikan dan kemudian juga ditandatangani oleh Kapolri, Panglima TNI, dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.

Komitmen harus dibuktikan

Kubu pasangan capres-cawapres Anies dan Muhaimin meminta deklarasi kampanye damai dan pemilu yang jujur benar-benar direalisasikan.

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan meyakini netralitas pimpinan lembaga KPU, Bawaslu, TNI dan Polri dalam pelaksanaan pemilu 2024 yang adil.

Namun, Anies menilai, bisa saja jajaran di bawahnya berperilaku menyimpang. Oleh karena itu, Anies meminta agar para pimpinan lembaga menegur anak buahnya yang berlaku curang.

"Kita-kita semua yang pernah berada di dalam posisi memimpin pasti pernah mengalami. Kita memberikan arahan jalan lurus, tapi ada satu anak buah, satu dua yang memilih belok, memilih belok kanan milih belok kiri. Kalau atasannya tidak menegur, maka itu akan dianggap boleh dikerjakan," ucap Anies dalam acara Rakornas Gakkumdu.

Menurut Anies, pimpinan tertinggi perlu turun tangan agar bawahan mereka tidak menyimpang dari pakta netralitas dan integritas yang ditandatangani hari ini.

Selanjutnya, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto meyakini bahwa Bawaslu dan lembaga penyelenggara pemilu lain bisa menyelenggarakan Pemilu 2024 dengan baik, jujur, serta adil.

Menteri Pertahanan (Menhan) itu juga mengatakan, seluruh rakyat Indonesia mendambakan dan menuntut penyelenggaraan pemilu yang bersih, transparan, tanpa kecurangan apa pun.

“Kami percaya, kami yakin, penyelenggara pemilu dan aparat penegak hukum sadar akan tanggung jawab ini dan akan menyelenggarakan pemilu ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Prabowo.

Senada, Ganjar Pranowo mengaku yakin bahwa lembaga-lembaga penyelenggara pemilu dan aparat pemerintah berkomitmen untuk melaksanakan kampanye Pemilu 2024 dengan adil dan damai.

Menurut capres nomor urut 3 itu, komitmen yang ditandatangani itu adalah sebuah ungkapan dan keseriusan dari pikiran, hati, dan tindakan.

Oleh karena itu, ia meminta seluruh pihak yang terlibat dalam Pemilu 2024 benar-benar menjalankan isi komitmen tersebut.

"Maka kami menyampaikan penghormatan dan terima kasih atas komitmen yang dibangun, tugas kita hari ini adalah melaksanakan komitmen dan kata-kata yang sudah kita tandatangani," ujar Ganjar.

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/28/08151111/momen-3-capres-cawapres-dan-18-parpol-teken-deklarasi-pemilu-damai-2024

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke