Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Relawannya Menunggu Dievakuasi dari Palestina, MER-C: Mudah-mudahan Israel Tak Melancarkan Serangan...

Kompas.com - 22/11/2023, 21:08 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Dr Sarbini Abdul Murad mengatakan, 3 relawannya saat ini sedang menunggu dievakuasi dari Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza.

Adapun 3 relawan MER-C tersebut sempat dikabarkan ditahan oleh tentara Israel, dan ada yang tidak diketahui keberadaannya.

"Ya ini kan dievakuasi menurut Reza (salah satu relawan) itu ada 3 tahapan. Gelombang pertama sudah, gelombang kedua sudah, gelombang ketiga yang belum. Maka mereka masuk ke gelombang ketiga, lagi nunggu evakuasi," ujar Sarbini saat ditemui di kantor MER-C, Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Baca juga: Kemenlu: Tidak Ada Penangkapan WNI di Gaza

Sarbini menjelaskan, berdasarkan keterangan Reza, 3 relawan MER-C asal Indonesia itu masih menunggu dijemput oleh mobil yang akan mengevakuasi mereka.

Sarbini berharap, selama menunggu dievakuasi ini, RSI tempat Reza dkk bisa berlindung dan tidak diserang tentara Israel.

"Mudah-mudahan Israel tidak melancarkan serangan ke rumah sakit," ucapnya.

Sementara itu, Sarbini mengungkapkan kondisi RSI di Gaza sangat memprihatinkan usai diserang Israel beberapa hari lalu.

Dia menyebut banyak lantai di RSI Gaza yang rusak. Sarbini berharap perang antara Israel dan Palestina segera berakhir.

"Mudah-mudahan perang bisa berhenti dan kita bisa memperbaiki ulang," imbuh Sarbini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com