Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Main Bola dengan Anak-anak Papua, Jokowi: Lumayan Bisa Nge-Golkan Satu

Kompas.com - 22/11/2023, 19:33 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bermain bola dengan anak-anak dan pemuda Papua di Lapangan Sorido, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua pada Rabu (22/11/2023).

Dilansir dari tayangan video yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu malam, Presiden memakai baju putih bertuliskan FIFA dengan nomor punggung 23 dan celana pendek warna merah saat bermain bola.

Tampak Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia juga ikut bermain bola bersama Presiden.

Kepala Negara tampak serius menggiring bola berwarna hijau muda melewati sejumlah anak-anak yang menjadi tim lawannya.

Presiden kemudian berhasil menjebol gawang lawan yang disambut tepuk tangan rekan-rekan satu timnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Salurkan Bantuan Beras Pemerintah di Biak Numfor

Kemudian, mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mendapat giliran untuk menjadi penjaga gawang.

Saat ada seorang pemain dari tim lawan menggiring bola mendekati gawang, Presiden Jokowi tampak bersiap-siap menghalau potensi gol di tengah gawang menuju sisi kiri gawang.

Namun, pemain tersebut berhasil menendang bola ke sisi pojok kiri gawang sehingga luput dari jangkauan Presiden.

Setelah gawangnya kebobolan, Kepala Negara tertawa seraya menempelkan kepalanya ke tiang gawang.

Baca juga: Sosok Panglima TNI Agus Subiyanto dan Kedekatannya dengan Jokowi

Setelah menyelesaikan pertandingan, Presiden Jokowi memberikan keterangan pers kepada awak media.

Presiden menjelaskan dirinya sudah dua pekan ini tidak berolahraga.

"Ya ini sudah dua minggu ini udah enggak olahraga jadi pengen olahraga gitu saja, sama anak-anak kampung di Kabupaten Biak (Numfor). Ya keringatnya keluar semua, tapi capek banget. Lumayan bisa nge-golkan satu," ujar Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyatakan bahwa bibit-bibit sepak bola harus dibina sejak usia dini.

Dengan begitu, perbaikan fisik dan kemampuan para atlet sepak bola Indonesia bisa berkembang dengan baik.

"Untuk memperbaiki skill, memperbaiki fisik, kemudian tahan main untuk dua ronde, plus mungkin tambahannya kalau fisiknya memang harus prima main bola ini," tambah Jokowi.

Baca juga: Kunker ke Papua, Jokowi Akan Cek Persediaan Beras

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak di Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak di Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Sholat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Sholat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com