Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dialog Terbuka, Ketum PP Muhammadiyah Singgung Peran Kakek Anies Saat Perjuangan Kemerdekaan

Kompas.com - 22/11/2023, 10:26 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir menyinggung peran Abdurrahman Baswedan yang merupakan tokoh pahlawan dan juga kakek dari calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah, Rabu (22/11/2023).

"Seorang tokoh jurnalis, Abdurrahman Baswedan yang cucunya ada di sini, dia seorang pejuang kemerdekaan lewat penanya dan dia mendirikan Persatuan Arab Indonesia," kata Haedar.

Haedar mengatakan, sosok Abdurrahman Baswedan memiliki jiwa Indonesia yang sangat besar. Terlihat dari caranya bertutur kata dan berpakaian yang sering digunakan, seperti menggunakan blankon dan berbahasa Jawa.

"Dia yang menggerakkan kekuatan masyarakat Arab untuk bersatu dan memperjuangkan Indonesia merdeka," ujarnya.

Baca juga: Gerindra Tak Masalah Susi Pudjiastuti Gabung ke Kubu Anies-Muhaimin atau Ganjar-Mahfud

Sosok Abdurrahman Baswedan juga disebut menjadi salah satu pimpinan bersama Agus Salim, Rasjidi, dan Kahar Muzakir untuk mencari dukungan kemerdekaan Indonesia ke Timur Tengah.

"Bahkan, dia membawa surat dukungan dari Mesir dengan cara menyelamatkan diri di setiap bandara karena saat itu Indonesia diduduki kembali oleh Belanda dan sekutu. Akhirnya selamat sampai Jakarta dan membawa surat dukungan Mesir untuk kemerdekaan Indonesia," kata Haedar.

Dari Abdurrahman Baswedan, Haedar menyebut seluruh anak bangsa bisa belajar bahwa para pendiri negara memiliki jiwa kenegarawanan dan pengkhidmatan yang melampaui segalanya.

"Hari ini, kita akan berdialog dengan calon presiden dan wakil presiden dan saya yakin dan kita yakin punya sejarah jejak pemikiran dan reputasi dan pengkhidmatan yang tinggi," ujarnya.

Baca juga: PP Muhammadiyah Gelar Dialog Publik Capres-Cawapres, Ini Jadwal dan Tempatnya

Sebagai informasi, pada Rabu ini, PP Muhammadiyah menggelar dialog terbuka dengan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah.

Dialog terbuka tersebut, merupakan rangkaian dialog dengan tiga calon presiden yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Pada Kamis (23/11/2023) besok, akan dilakukan dialog terbuka untuk pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

Sedangkan untuk paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka rencananya digelar di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur pada Jumat (24/11/2023).

Baca juga: Ada Perubahan, Berikut Jadwal Dialog Publik Capres-Cawapres yang Diselenggarakan Muhammadiyah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com