Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Indonesia di Gaza Luluh Lantak, 13 Awaknya Tak Bisa Dihubungi

Kompas.com - 22/11/2023, 09:20 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengutuk keras serangan pasukan Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina.

Mahfud menegaskan, rumah sakit (RS) yang dibangun atas donasi dari masyarakat Indonesia itu selama ini telah mengabdikan diri untuk kemanusiaan.

"Saya ingin menyelipkan satu seruan, Saudara, bahwa pemerintah mengutuk keras terjadinya pengeboman Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang selama ini mengabdi untuk kemanusiaan," kata Mahfud di Ancol, Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Baca juga: Jumlah Korban Tewas di Gaza Naik Jadi 14.128 Orang, BRICS Ikut Suarakan Gencatan Senjata

Mahfud menuturkan, pemerintah saat ini kehilangan kontak dengan rumah sakit tersebut.

Ia menyebutkan, rumah sakit itu juga sudah luluh lantak dan tenaga kesehatan yang bertugas pun tidak bisa dihubungi oleh pemerintah.

"Sekarang sudah kehilangan kontak, sudah luluh lantak, awaknya 13 orang belum bisa dihubungi, mungkin juga sudah meninggal bersama bom yang terkahir," kata Mahfud.

Mahfud menyatakan, pemerintah masih mencari cara untuk mengevakuasi tiga relawan MER-C yang sebelumnya memilih bertahan di RS Indonesia.

Namun, ia menekankan bahwa upaya evakuasi itu tidak mudah karena terbatasnya akses transportasi dan terputusnya komunikasi.

"Ya masih dicari, masih dicari cara karena tidak mudah juga ya, situasi sulit untuk dijangkau dengan kendaaraan, hubungan komunikasi juga tidak mudah," kata Mahfud.

Indonesia bersama Palestina

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini juga menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia akan terus bersama bangsa Palestina hingga memperoleh kemerdekaannya.

Baca juga: Netanyahu Nyatakan Israel Akan Terus Berperang di Gaza sampai Semua Tujuan Tercapai

Ia menyebutkan, Pemerintah Indonesia juga akan terus mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

"Presiden sudah beri bantuan lagi kemarin, dan mungkin insya Allah akan terus diberi bantuan, pokoknya Indonesia akan terus bersama Palestina dan seluruh wilayahnya," kata Mahfud.

Ia pun meminta negara-negara yang tergabung dalam Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB) mengeluarkan resolusi hentikan perang di Palestina.

"Negara-negara yang tergabung dalam Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), supaya segera mengeluarkan resolusi, agar serangan-serangan dihentikan dari kedua pihak, demi kemanusiaan," kata dia.

Sementara itu, Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Sarbini Abdul Murad mengatakan, tiga relawan asal Indonesia yang berada di Gaza, Palestina, dikabarkan dalam keadaan sehat.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com