Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS: Jangan Pernah Berhenti Bersuara untuk Palestina…

Kompas.com - 21/11/2023, 22:52 WIB
Irfan Kamil,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri meminta seluruh anak bangsa untuk terus menyuarakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.

Hal ini disampaikan Salim Segaf dalam sambutannya pada acara webinar internasional bertajuk “Stop Israeli Genocide in Gaza”, Selasa (21/11/2023).

Menurut Ketua Majelis Syuro PKS ini, berbagai cara harus terus dilakukan oleh semua pihak guna menekan Israel untuk dapat menghentikan serangan kepada Palestina.

“Di samping doa-doa yang kita panjatkan, kita harus terus berusaha dengan berbagai cara untuk mendesak agar agresi Israel dapat dihentikan, baik melalui diplomasi, aksi demonstrasi, boikot dan sanksi hingga melalui seminar semacam ini,” kata Salim Segaf.

“Intinya, jangan pernah berhenti bersuara untuk Palestina karena suara kita melalui berbagai forum, media, terlebih melalui media sosial sangatlah berarti dan berdampak pada opini publik untuk menekan Israel dan para pendukungnya,” ucapnya lagi.

Baca juga: RS Indonesia di Gaza Diserang, 12 Orang Tewas, 700 Masih di Dalam

Dalam sambutannya, Salim Segaf juga mengajak kepada seluruh komponen anak bangsa untuk secara jelas dan tegas melihat permasalahan yang dialami oleh Palestina.

Terlebih, Palestina merupakan suatu bangsa saat ini sedang terjajah dan terus berjuang untuk mewujudkan kemerdekaannya.

“Dengan pandangan tersebut kita tegas mengatakan bahwa apa yang dilakukan dan diupayakan oleh rakyat Palestina, siapapun mereka, dan dari kelompok manapun mereka, adalah upaya pembebasan diri dalam perjuangan melawan penjajah,” kata Salim Segaf.

“Satu-satunya bangsa yang belum merdeka di era modern hanyalah bangsa Palestina,” lanjut Ketua Majelis Syuro PKS itu.

Baca juga: Massa Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedutaan Besar AS

Di sisi lain, Salim Segaf mengingatkan bahwa Indonesia mempunyai hutang sejarah kemerdekaan bangsa Palestina. Ia pun menyinggung janji Presiden RI pertama, Sukarno yang menyatakan bahwa Indonesia akan terus memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina.

“Bung Sukarno pernah berjanji selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itu lah bangsa Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel,” kata Salin Segaf.

Lebih lanjut, ia pun menyinggung posisi Israel yang secara tidak sah telah menduduki dan merebut tanah Palestina sejak 1948 ketika mendeklarasikan sebuah negara di wilayah Palestina.

“Oleh karena itu, sampai kapan pun kita akan terus mengatakan we stand with Palestine, kita akan selalu bersama-sama dengan saudara-saudara kita di Palestina, sampai bangsa Palestina meraih dan mendapatkan kemerdekaannya,” tutur Salim Segaf.

Baca juga: Kenapa Negara-Negara Arab Tidak Membantu Palestina?

Diketahui, Jalur Gaza memanas belakangan ini sejak Hamas melakukan infiltrasi ke wilayah Israel pada 7 Oktober silam.

Setelah itu, Israel nyaris tanpa henti menyerang Tepi Barat dan Jalur Gaza sejak 8 Oktober 2023. Termasuk, Rumah Sakit Indonesia.

Bukan hanya kali ini Israel menyerang rumah sakit, sebelumnya RS Al Shifa di Gaza dibombardir dan mengakibatkan ratusan orang dievakuasi.

Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas menyampaikan, 5.000 anak-anak dan 3.300 perempuan termasuk di antara korban tewas tersebut.

Sementara itu, dikatakan ada 30.000 orang lainnya yang terluka akibat perang Israel-Hamas di Gaza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com