Salin Artikel

PKS: Jangan Pernah Berhenti Bersuara untuk Palestina…

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri meminta seluruh anak bangsa untuk terus menyuarakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.

Hal ini disampaikan Salim Segaf dalam sambutannya pada acara webinar internasional bertajuk “Stop Israeli Genocide in Gaza”, Selasa (21/11/2023).

Menurut Ketua Majelis Syuro PKS ini, berbagai cara harus terus dilakukan oleh semua pihak guna menekan Israel untuk dapat menghentikan serangan kepada Palestina.

“Di samping doa-doa yang kita panjatkan, kita harus terus berusaha dengan berbagai cara untuk mendesak agar agresi Israel dapat dihentikan, baik melalui diplomasi, aksi demonstrasi, boikot dan sanksi hingga melalui seminar semacam ini,” kata Salim Segaf.

“Intinya, jangan pernah berhenti bersuara untuk Palestina karena suara kita melalui berbagai forum, media, terlebih melalui media sosial sangatlah berarti dan berdampak pada opini publik untuk menekan Israel dan para pendukungnya,” ucapnya lagi.

Dalam sambutannya, Salim Segaf juga mengajak kepada seluruh komponen anak bangsa untuk secara jelas dan tegas melihat permasalahan yang dialami oleh Palestina.

Terlebih, Palestina merupakan suatu bangsa saat ini sedang terjajah dan terus berjuang untuk mewujudkan kemerdekaannya.

“Dengan pandangan tersebut kita tegas mengatakan bahwa apa yang dilakukan dan diupayakan oleh rakyat Palestina, siapapun mereka, dan dari kelompok manapun mereka, adalah upaya pembebasan diri dalam perjuangan melawan penjajah,” kata Salim Segaf.

“Satu-satunya bangsa yang belum merdeka di era modern hanyalah bangsa Palestina,” lanjut Ketua Majelis Syuro PKS itu.

Di sisi lain, Salim Segaf mengingatkan bahwa Indonesia mempunyai hutang sejarah kemerdekaan bangsa Palestina. Ia pun menyinggung janji Presiden RI pertama, Sukarno yang menyatakan bahwa Indonesia akan terus memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina.

“Bung Sukarno pernah berjanji selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itu lah bangsa Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel,” kata Salin Segaf.

Lebih lanjut, ia pun menyinggung posisi Israel yang secara tidak sah telah menduduki dan merebut tanah Palestina sejak 1948 ketika mendeklarasikan sebuah negara di wilayah Palestina.

“Oleh karena itu, sampai kapan pun kita akan terus mengatakan we stand with Palestine, kita akan selalu bersama-sama dengan saudara-saudara kita di Palestina, sampai bangsa Palestina meraih dan mendapatkan kemerdekaannya,” tutur Salim Segaf.

Diketahui, Jalur Gaza memanas belakangan ini sejak Hamas melakukan infiltrasi ke wilayah Israel pada 7 Oktober silam.

Setelah itu, Israel nyaris tanpa henti menyerang Tepi Barat dan Jalur Gaza sejak 8 Oktober 2023. Termasuk, Rumah Sakit Indonesia.

Bukan hanya kali ini Israel menyerang rumah sakit, sebelumnya RS Al Shifa di Gaza dibombardir dan mengakibatkan ratusan orang dievakuasi.

Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas menyampaikan, 5.000 anak-anak dan 3.300 perempuan termasuk di antara korban tewas tersebut.

Sementara itu, dikatakan ada 30.000 orang lainnya yang terluka akibat perang Israel-Hamas di Gaza.

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/21/22525951/pks-jangan-pernah-berhenti-bersuara-untuk-palestina

Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke