Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Bahas Rencana Penambahan Kapal Perang, Kendaraan Tempur Marinir, dan "Drone"

Kompas.com - 21/11/2023, 16:34 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan bahwa TNI AL akan membahas belanja alat utama sistem persenjataan (alutsista) rapat koordinasi perencanaan dan keuangan (Renaku) II tahun 2023, pada hari ini, Selasa (21/11/2023).

Belanja alutsista yang dibahas dalam rapat tersebut seperti penambahan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), kendaaran tempur Korps Marinir, hingga drone.

“Ya tentunya dengan melengkapi alutsista. Alutsista ini semua, baik untuk unsur KRI (kapal perang RI), kemudian kendaraan tempur (ranpur) Marinir, pesawat udara maupun unmanned system (drone), termasuk fasilitas pendukung seperti dermaga dan kantor-kantor,” kata KSAL Ali sebelum memimpin rapat Renaku II di Bhumi Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa.

Baca juga: TNI AL Siapkan Kapal Perang untuk Angkut Logistik Pemilu 2024 ke Pulau Terpencil-Terluar

Validasi organisasi dan peningkatan sarana prasarana juga bakal dibahas dalam rapat Renaku II.

Selain itu, rapat juga membahas soal peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan prajurit.


KSAL Ali mengatakan, dana yang dianggarkan dalam hal belanja alutsista, peningkatan profesionalisme, dan kesejahteraan prajurit bakal disamakan.

“Jadi mungkin itu bisa dianggap 30 persen, 30 persen, 30 persen, sisanya apa yang menjadi prioritas kami sesuaikan dengan tantangan yang tiba-tiba muncul. Nanti kami juga harus siapkan cadangan,” tutur Ali.

Baca juga: Kapal Rumah Sakit TNI AL Dicat Putih Sebelum Dikirim ke Palestina, KSAL Ungkap Alasannya

Setelah rapat koordinasi Renaku II, Ali rencananya juga akan memimpin apel komandan satuan (dansat) TNI AL.

“(Apel dansat) dalam rangka juga untuk menyatukan persepsi dalam menghadapi beberapa permasalahan yang akan kami hadapi ke depan, terutama dalam waktu dekat ini adalah pesta demokrasi Pemilu 2024,” kata Ali.

Apel dansat rencananya akan diikuti 293 personel, di mana 182 personel akan hadir secara langsung. Sementara 111 personel akan menghadiri rapat melalui daring.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Minta Pejabat Kementan Beli Mikrofon Rp 25 Juta, SYL: Saya Pinjam Dek

Minta Pejabat Kementan Beli Mikrofon Rp 25 Juta, SYL: Saya Pinjam Dek

Nasional
Zulhas Sebut Para Mendag APEC 2024 Sepakat Dorong Digitalisasi dalam Perdagangan di Era Modern

Zulhas Sebut Para Mendag APEC 2024 Sepakat Dorong Digitalisasi dalam Perdagangan di Era Modern

Nasional
Bantah Tak Solid, Elite PDI-P Sebut Semua Kader Boleh Berpendapat Sebelum Megawati Ambil Keputusan

Bantah Tak Solid, Elite PDI-P Sebut Semua Kader Boleh Berpendapat Sebelum Megawati Ambil Keputusan

Nasional
BNPT: Indonesia Berkomitmen Tindak Lanjuti Resolusi Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

BNPT: Indonesia Berkomitmen Tindak Lanjuti Resolusi Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

Nasional
PKS Akui Komunikasi dengan Anies dan Sudirman Said untuk Pilkada DKI

PKS Akui Komunikasi dengan Anies dan Sudirman Said untuk Pilkada DKI

Nasional
Bantah Diam-diam Revisi UU MK, Wakil Ketua DPR Ungkit Menko Polhukam Saat Itu Minta Tak Disahkan sampai Pemilu

Bantah Diam-diam Revisi UU MK, Wakil Ketua DPR Ungkit Menko Polhukam Saat Itu Minta Tak Disahkan sampai Pemilu

Nasional
PKS Komunikasi Intens dengan PKB Cari Tandingan Khofifah-Emil Dardak

PKS Komunikasi Intens dengan PKB Cari Tandingan Khofifah-Emil Dardak

Nasional
Gerindra Dukung Khofifah-Emil Dardak pada Pilkada Jatim dan Ahmad Dhani di Surabaya

Gerindra Dukung Khofifah-Emil Dardak pada Pilkada Jatim dan Ahmad Dhani di Surabaya

Nasional
Pertahanan Udara WWF Ke-10, TNI Kerahkan Jet Tempur hingga Helikopter Medis

Pertahanan Udara WWF Ke-10, TNI Kerahkan Jet Tempur hingga Helikopter Medis

Nasional
Kementan Keluarkan Rp 317 Juta untuk Keperluan Pribadi SYL, Termasuk Umrah, Bayar Kiai, dan “Service Mercy”

Kementan Keluarkan Rp 317 Juta untuk Keperluan Pribadi SYL, Termasuk Umrah, Bayar Kiai, dan “Service Mercy”

Nasional
Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Nasional
Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL Saat Tak Ada Anggaran

Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL Saat Tak Ada Anggaran

Nasional
Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Nasional
Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Nasional
Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com