Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Prabowo Menyebut Kiai di Banten Berani karena Minta Mushala Setelah Diberi Sumber Air Bersih

Kompas.com - 19/11/2023, 15:13 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan kiai di Desa Pamubulan, Kabupaten Lebak, Banten begitu berani. Pasalnya, usai Desa Pamubulan diberi sumber air bersih, mereka meminta mushala kepada Prabowo.

Hal tersebut terjadi saat Prabowo meresmikan sumber air bersih di Desa Pamubulan, Minggu (19/11/2023).

Mulanya, Prabowo mengatakan mereka harus bersyukur karena bisa menemukan sumber air bersih. Sebab, air sangatlah penting bagi kehidupan manusia.

Baca juga: Momen Prabowo Main Air Bersama Anak-anak Saat Resmikan Sumber Air Bersih di Lebak

"Tanpa air kita tidak bisa hidup. Jadi air adalah sumber kehidupan. Air kita butuh untuk kita hidup dan untuk kita makan. Tanaman tidak bisa hidup tanpa air. Karena itu kita harus rawat lingkungan kita terawat, terjaga, tanaman-tanaman kita, pohon-pohon kita, nanti kita harus lebih rajin lagi memikirkan dan mengurus masalah air," ujar Prabowo dalam sambutannya.

Selain itu, mencari sumber air bersih juga tidak murah.

Dia menyebut butuh ratusan juta rupiah untuk mengebor saat mencari sumber air bersih.

"Jadi kalau ngebor kosong, berarti hilang ratusan juta rupiah," ucapnya.

Baca juga: Prabowo Tertawa dan Mengedipkan Mata soal Ganjar Beri Rapor Merah Penegakan Hukum di Era Jokowi

Prabowo kemudian bercerita mengenai warga Desa Pamubulan yang meminta titik sumber air bersih lagi sekaligus mushala.

"Tadi sudah dengar sudah diberi satu titik (sumber air bersih) minta tambah dua. Apalagi di Desa Pamubulan satu titik minta satu titik lagi, habis itu minta mushala dan sebagainya," jelas Prabowo.

"Ini kiai-nya berani gitu ya, insya Allah kita bantu. Rupanya pintar cari titik ya," imbuhnya disambut tawa para warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com