Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pertamina Patra Niaga Siap Pasok Bahan Baku untuk Dukung Industri Baterai di Indonesia

Kompas.com - 16/11/2023, 20:50 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- PT Pertamina Patra Niaga menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Indonesia BTR New Energy Material sebagai bentuk kerja sama jual beli green petroleum coke yang merupakan bahan baku pembuatan anoda pada industri baterai.

Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya dan Direktur Utama PT Indonesia BTR New Energy Material Wu Lei, Kamis (16/11/2023).

Maya mengatakan, pihaknya saat ini terus berupaya untuk memperluas penjualan produk petrokimia, salah satunya green petroleum coke yang merupakan produk olahan minyak bumi Pertamina Group, yakni PT Kilang Pertamina Internasional di Dumai. Green petroleum coke dimanfaatkan sebagai material pendukung pada pengolahan alumunium.

"Kami akan terus menjalankan pemasaran untuk kebutuhan domestik maupun ekspor. Kerja sama ini sebagai langkah Pertamian Patra Niaga untuk meningkatkan ekonomi nasional, sekaligus memperkuat upaya kontribusi kami dalam mendukung transisi green energy melalui pengembangan industri baterai di Indonesia," kata Maya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (16/11/2023).

Baca juga: Pertamina Hulu Mahakam Tahan Laju Penurunan Produksi Migas

Adapun dalam MoU tersebut, PT Pertamina Patra Niaga akan memenuhi kebutuhan green petroleum coke PT Indonesia BTR New Energy Material sebanyak 100.000 metrik ton (MT) per tahun.

"Kami akan memproduksi dan menyuplai green petroleum coke untuk memenuhi PT Indonesia BTR New Energy Material. Semoga kualitas produk kami dapat mendukung produksi manufaktur baterai. Oleh karena itu, kami siap untuk membuka peluang produk lain melalui layanan Pertamina One Solution," tutur Maya.

PT Pertamina Patra Niaga tekan MoU dengan PT Indonesia BTR New Energy Material untuk tingkatkan industri baterai di Indonesia.DOK. Pertamina PT Pertamina Patra Niaga tekan MoU dengan PT Indonesia BTR New Energy Material untuk tingkatkan industri baterai di Indonesia.

Sementara itu, Direktur PT Indonesia BTR New Energy Material Wu Lei mengatakan, penandatanganan MoU dilakukan untuk memastikan terpenuhinya bahan baku yang dibutuhkan dalam ekosistem industri baterai di Indonesia, khususnya untuk pabrik baterai di Kawasan Morowali yang dikelola oleh PT Indonesia BTR New Energy Material.

"Keamanan suplai bahan baku menjadi kunci utama untuk memastikan industri baterai yang kami jalankan beroperasi dengan maksimal," jelas Wu.

Baca juga: Demi Generasi Muda Peduli Lingkungan, Pertamina Wujudkan Sekolah Energi Berdikari di Cilacap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com