Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Capres-Cawapres Nomor Urut 1 Anies-Muhaimin, Parpol Pendukung, dan Timses

Kompas.com - 15/11/2023, 09:52 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, merupakan satu dari tiga pasangan capres-cawapres peserta Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Pasangan yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu tercatat sebagai peserta pilpres nomor urut 1. Berikut profilnya:

Koalisi partai politik

Koalisi Perubahan untuk Persatuan terdiri dari tiga partai politik pengusung (Parlemen), dan satu partai politik pendukung (non Parlemen). Perinciannya sebagai berikut:

Partai pengusung:

  • Partai Nasdem
  • Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
  • Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Partai pendukung:

  • Partai Ummat

Baca juga: Pilpres 2024: Anies-Muhaimin Nomor Urut 1, Prabowo-Gibran Nomor Urut 2, Ganjar-Mahfud Nomor Urut 3

Profil Anies Baswedan

Memiliki nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, Anies lahir di Kuningan, Jawa Barat, 7 Mei 1969. Laki-laki berusia 54 tahun itu lahir dari pasangan Rasyid Baswedan dan Aliyah Rasyid.

Ayah Anies pernah menjadi Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dan dosen Fakultas Ekonomi di universitas tersebut. Sementara, ibunya merupakan guru besar dan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Kakeknya, Abdurrahman (AR) Baswedan, adalah seorang jurnalis, pejuang kemerdekaan Indonesia, dan diplomat. AR Baswedan pernah menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha dan Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Wakil Menteri Muda Penerangan RI di Kabinet Sjahrir.

Anies menempuh pendidikan sekolah dasar di SD IKIP Laboratori II Yogyakarta dan lulus tahun 1982. Selanjutnya, ia meneruskan pendidikan di SMP Negeri 5 Yogyakarta.

Pendidikan Anies berlanjut di SMA Negeri 2 di Kota Yogyakarta pada tahun 1985. Saat itu, ia aktif berorganisasi dan terpilih menjadi Wakil Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).

Sebagai Wakil Ketua OSIS, Anies mengikuti pelatihan kepemimpinan bersama tiga ratus orang Ketua OSIS dari berbagai penjuru Tanah Air. Dalam forum itu, ia terpilih menjadi Ketua OSIS se-Indonesia.

Pada 1987, Anies terpilih untuk mengikuti program pertukaran pelajar American Field Service (AFS) dan tinggal selama setahun di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat (AS). Konsekuensinya, ia harus menempuh masa SMA selama empat tahun dan baru lulus tahun 1989.

Anies Baswedan di Pondok Pesantren Zamzam Integrated Islamic School (ZIIS), Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (3/10/2023).FADLAN MUKHTAR ZAIN Anies Baswedan di Pondok Pesantren Zamzam Integrated Islamic School (ZIIS), Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (3/10/2023).

Tuntas menempuh pendidikan SMA, Anies melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Sebagai mahasiswa, Anies tetap aktif berorganisasi.

Ia bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan menjadi salah satu anggota Majelis Penyelamat Organisasi HMI di kampus tersebut. Di fakultasnya, Anies menjabat sebagai ketua senat mahasiswa dan ikut membidani kelahiran kembali senat mahasiswa UGM setelah pembekuan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Anies terpilih menjadi Ketua Senat UGM pada kongres tahun 1992. Ia pun membuat gebrakan baru dengan membentuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sebagai lembaga eksekutif dan senat sebagai lembaga legislatif.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

PKS Pecat Caleg di Aceh yang Ditangkap Karena Kasus Narkoba

PKS Pecat Caleg di Aceh yang Ditangkap Karena Kasus Narkoba

Nasional
Achsanul Qosasi Minta Maaf karena Terima Uang 40 M dari Proyek BTS

Achsanul Qosasi Minta Maaf karena Terima Uang 40 M dari Proyek BTS

Nasional
4 Poin Penting PP Tapera: Syarat Kepesertaan hingga Besaran Iurannya

4 Poin Penting PP Tapera: Syarat Kepesertaan hingga Besaran Iurannya

Nasional
DPR Setujui Revisi 4 Undang-Undang sebagai Usul Inisiatif

DPR Setujui Revisi 4 Undang-Undang sebagai Usul Inisiatif

Nasional
Menyoal Putusan Sela Gazalba Saleh, Kewenangan Penuntutan di UU KPK dan KUHAP

Menyoal Putusan Sela Gazalba Saleh, Kewenangan Penuntutan di UU KPK dan KUHAP

Nasional
Achsanul Qosasi Akui Terima Uang dari Proyek BTS: Saya Khilaf

Achsanul Qosasi Akui Terima Uang dari Proyek BTS: Saya Khilaf

Nasional
Warga Kampung Susun Bayam Keluhkan Kondisi Huntara: Banyak Lubang, Tak Ada Listrik

Warga Kampung Susun Bayam Keluhkan Kondisi Huntara: Banyak Lubang, Tak Ada Listrik

Nasional
Dikonfrontasi Jaksa, Istri SYL Tetap Bantah Punya Tas Dior dari Duit Kementan

Dikonfrontasi Jaksa, Istri SYL Tetap Bantah Punya Tas Dior dari Duit Kementan

Nasional
Bos Maktour Travel Mengaku Hanya Diminta Kementan Reservasi Perjalanan SYL ke Saudi, Mayoritas Kelas Bisnis

Bos Maktour Travel Mengaku Hanya Diminta Kementan Reservasi Perjalanan SYL ke Saudi, Mayoritas Kelas Bisnis

Nasional
Jadi Tenaga Ahli Kementan, Cucu SYL Beralasan Diminta Kakek Magang

Jadi Tenaga Ahli Kementan, Cucu SYL Beralasan Diminta Kakek Magang

Nasional
Jadi Ahli Sengketa Pileg, Eks Wakil Ketua MK: Sistem Noken Rentan Dimanipulasi Elite

Jadi Ahli Sengketa Pileg, Eks Wakil Ketua MK: Sistem Noken Rentan Dimanipulasi Elite

Nasional
Putusan Bebas Gazalba Saleh Dikhawatirkan Bikin Penuntutan KPK Mandek

Putusan Bebas Gazalba Saleh Dikhawatirkan Bikin Penuntutan KPK Mandek

Nasional
Polemik Putusan Sela Gazalba, KPK Didorong Koordinasi dengan Jaksa Agung

Polemik Putusan Sela Gazalba, KPK Didorong Koordinasi dengan Jaksa Agung

Nasional
Jadi Ahli Sengketa Pileg, Eks Hakim MK: Mayoritas Hasil Pemilu di Papua Harus Batal

Jadi Ahli Sengketa Pileg, Eks Hakim MK: Mayoritas Hasil Pemilu di Papua Harus Batal

Nasional
UKT Batal Naik Tahun Ini, Pemerintah Dinilai Hanya Ingin Redam Aksi Mahasiswa

UKT Batal Naik Tahun Ini, Pemerintah Dinilai Hanya Ingin Redam Aksi Mahasiswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com