JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Agus Subiyanto bakal memberikan buku saku kepada para prajurit TNI sebagai panduan netralitas pada Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan setelah Agus mendapatkan persetujuan dari Komisi I DPR RI untuk menjadi Panglima TNI baru menggantikan Laksamana Yudo Margono.
“Kita juga sudah jelaskan ke Komisi I bagaimana langkah-langkah netralitas TNI, salah satunya, saya memberikan buku saku yang harus dipunyai seluruh prajurit,” ujar Agus di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (13/11/2023).
Baca juga: Komisi I DPR Setujui Jenderal Agus Subiyanto Jadi Calon Panglima TNI
Ia juga menyatakan akan memberikan penyuluhan secara masif untuk para prajurit TNI.
Tujuannya agar semangat netralitas di tubuh TNI diikuti oleh semua prajurit sampai tingkat terendah.
“Kemudian memberikan penyuluhan, penekanan, pada seluruh prajurit sampai ke tingkat pangkat terendah, apa yang harus dilakukan apa yang tidak dilakukan,” paparnya.
Terakhir, Agus menekankan bakal memastikan prajurit TNI bersikap profesional dan netral.
Ia mengingatkan bahwa TNI dilarang untuk ikut campur pada politik praktis. Hal itu diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
“Kita TNI koridornya sudah jelas bahwa netralitas TNI harga mati,” imbuh dia.
Baca juga: Agus Subiyanto Ingin Kesejahteraan TNI Ditingkatkan, Termasuk Purnawirawan dan Warakawuri
Diketahui bahwa Agus menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon panglima TNI sejak pukul 10.00 WIB.
Setelah memaparkan visi misi secara terbuka selama 30 menit, Komisi I memutuskan untuk melakukan pendalaman pada Agus secara tertutup.
Hasilnya, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyatakan semua fraksi menyetujui Agus sebagai Panglima TNI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.