Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Panglima Agus Subiyanto Bakal Beri Buku Saku untuk Prajurit guna Pastikan Netralitas TNI

Kompas.com - 13/11/2023, 13:10 WIB
Tatang Guritno,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Agus Subiyanto bakal memberikan buku saku kepada para prajurit TNI sebagai panduan netralitas pada Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan setelah Agus mendapatkan persetujuan dari Komisi I DPR RI untuk menjadi Panglima TNI baru menggantikan Laksamana Yudo Margono.

“Kita juga sudah jelaskan ke Komisi I bagaimana langkah-langkah netralitas TNI, salah satunya, saya memberikan buku saku yang harus dipunyai seluruh prajurit,” ujar Agus di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (13/11/2023).

Baca juga: Komisi I DPR Setujui Jenderal Agus Subiyanto Jadi Calon Panglima TNI

Ia juga menyatakan akan memberikan penyuluhan secara masif untuk para prajurit TNI.

Tujuannya agar semangat netralitas di tubuh TNI diikuti oleh semua prajurit sampai tingkat terendah.

“Kemudian memberikan penyuluhan, penekanan, pada seluruh prajurit sampai ke tingkat pangkat terendah, apa yang harus dilakukan apa yang tidak dilakukan,” paparnya.

Terakhir, Agus menekankan bakal memastikan prajurit TNI bersikap profesional dan netral.

Ia mengingatkan bahwa TNI dilarang untuk ikut campur pada politik praktis. Hal itu diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.

“Kita TNI koridornya sudah jelas bahwa netralitas TNI harga mati,” imbuh dia.

Baca juga: Agus Subiyanto Ingin Kesejahteraan TNI Ditingkatkan, Termasuk Purnawirawan dan Warakawuri

Diketahui bahwa Agus menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon panglima TNI sejak pukul 10.00 WIB.

Setelah memaparkan visi misi secara terbuka selama 30 menit, Komisi I memutuskan untuk melakukan pendalaman pada Agus secara tertutup.

Hasilnya, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyatakan semua fraksi menyetujui Agus sebagai Panglima TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Nasional
Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Nasional
Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Nasional
Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

Nasional
Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Nasional
KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

Nasional
Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Nasional
Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Nasional
Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Nasional
 Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Nasional
Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Nasional
Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, Itu Urusan Partai

Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, Itu Urusan Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com