Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh: Tak Ada Kekuasaan yang Diizinkan Bertakhta Terus-menerus

Kompas.com - 11/11/2023, 18:14 WIB
Regi Pratasyah Vasudewa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan, tak ada kekuasaan yang terus menerus bertakhta. 

Sejarah telah membuktikan, besar atau kecilnya kekuasaan seseorang akan berakhir pada suatu waktu. 

"Tidak ada kekuasaan besar maupun kecil yang pernah diizinkan bertakhta terus-menerus sepanjang zaman," ucap Paloh dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-12 Partai Nasdem yang bertempat di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2023).

"Sejarah telah menyampaikan kepada kita, bahwa berapa besar pun kekuasaan manusia bisa satu waktu dia akan berakhir juga," kata dia.

Baca juga: Surya Paloh Nilai Indonesia Saat Ini Selaras dengan Pepatah Kekuasaan Cenderung Koruptif

Ia mengutip perkataan Adam Malik dalam buku yang berjudul "In The Service of The Republic" bahwa penguasa akan terus bergantian, tetapi negarawan tetap hidup bersama bangsa.

Dalam pidatonya, Paloh juga mengatakan bahwa dibutuhkan keberanian dalam berpolitik agar selalu memegang prinsi-prinsip dalam konstitusi. 

Selain itu, Paloh menyebut Indonesia mengalami penurunan derajat kewibawaan pada tingkatan yang paling rendah karena kemunculan kritik dalam bentuk sinisme dan cemooh yang sangat kasar.

Baca juga: Surya Paloh Nilai Indonesia Saat Ini Selaras dengan Pepatah Kekuasaan Cenderung Koruptif

Hal itu disebabkan adanya social distrust atau ketidakpercayaan sosial akibat upaya negara dan aparatur melayani kepentingan pribadi dan kelompok.

"Maka hari hari ini, kita melihat banyaknya upaya membawa negara dan aparaturnya melayani kepentingan pribadi dan golongan," ucap Paloh.

"Upaya membawa negara dan aparaturnya kepada kepentingan praktis semacam itu telah melahirkan social distrust ketidakpercayaan sosial ketidakpercayaan rakyat kepada negara," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Budiyanto Wijaya Divonis 4 Tahun Penjara

Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Budiyanto Wijaya Divonis 4 Tahun Penjara

Nasional
Terima Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sri Mulyani Sebut Sesuai Arahan Jokowi

Terima Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sri Mulyani Sebut Sesuai Arahan Jokowi

Nasional
Syarat Usia Calon Kepala Daerah Diubah MA, PKS Siapkan Anak Muda Maju Pilkada

Syarat Usia Calon Kepala Daerah Diubah MA, PKS Siapkan Anak Muda Maju Pilkada

Nasional
Politik Gimik Calon Kepala Daerah

Politik Gimik Calon Kepala Daerah

Nasional
Jokowi Minta Kepala Daerah Riau Sambungkan Tol Pekanbaru-Padang ke Kawasan Produktif

Jokowi Minta Kepala Daerah Riau Sambungkan Tol Pekanbaru-Padang ke Kawasan Produktif

Nasional
Caleg PKS Tersangka Kasus Narkoba Disebut Terima Rp 380 Juta dari Jaringan Malaysia

Caleg PKS Tersangka Kasus Narkoba Disebut Terima Rp 380 Juta dari Jaringan Malaysia

Nasional
Prabowo Bentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi untuk Siapkan Pemerintahan

Prabowo Bentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi untuk Siapkan Pemerintahan

Nasional
Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Sebut Intens Komunikasi dengan Sri Mulyani sejak 2 Bulan

Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Sebut Intens Komunikasi dengan Sri Mulyani sejak 2 Bulan

Nasional
Tapera Jadi Sorotan Publik, Anggota Komisi VI DPR: Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Mekanisme dan Pembiayaannya

Tapera Jadi Sorotan Publik, Anggota Komisi VI DPR: Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Mekanisme dan Pembiayaannya

Nasional
Peringati Bulan Kesadaran Auditor, DPR Ingin Tingkatkan Kualitas Penasihat Organisasi

Peringati Bulan Kesadaran Auditor, DPR Ingin Tingkatkan Kualitas Penasihat Organisasi

Nasional
Temui Sri Mulyani, Gugus Tugas Sinkronisasi: Prabowo Harap Transisi Tak Makan Waktu Lama

Temui Sri Mulyani, Gugus Tugas Sinkronisasi: Prabowo Harap Transisi Tak Makan Waktu Lama

Nasional
 Starlink Beroperasi di Indonesia, Komisi VI Soroti Pentingnya Kedaulatan Data dan Keamanan Digital di Indonesia

Starlink Beroperasi di Indonesia, Komisi VI Soroti Pentingnya Kedaulatan Data dan Keamanan Digital di Indonesia

Nasional
Soal Pembahasan RUU Kelautan, DPR RI Minta Pemerintah Satu Suara

Soal Pembahasan RUU Kelautan, DPR RI Minta Pemerintah Satu Suara

Nasional
Belajar dari MA dan MK, Utak-atik Hukum demi Penguasa Bakal Berlanjut

Belajar dari MA dan MK, Utak-atik Hukum demi Penguasa Bakal Berlanjut

Nasional
Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Temui Menkeu, Bahas Transisi Pemerintahan dan RAPBN 2025

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Temui Menkeu, Bahas Transisi Pemerintahan dan RAPBN 2025

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com