Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Joe Biden, Jokowi Sampaikan Hasil KTT OKI yang Bahas soal Gaza

Kompas.com - 10/11/2023, 22:26 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan bertemu Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden di Washington DC.

Dalam pertemuan dengan Presiden Biden tersebut, Jokowi akan menyampaikan sejumlah hal soal Palestina.

Menurut Jokowi, kunjungan ke AS dilakukan setelah dirinya menyelesaikan pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) organisasi kerja sama negara Islam (OKI) di Arab Saudi pada Minggu (12/11/2023).

"Dari KTT OKI di Riyadh, saya akan melanjutkan perjalanan ke Washington DC pada tanggal 12 November. Kunjungan ini merupakan kesempatan baik untuk menyuarakan posisi tegas Indonesia mengenai Gaza dengan Presiden Joe Biden," ujar Jokowi dalam keterangan persnya dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya pada Jumat (10/11/2023) malam sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.

"Kunjungan ini juga merupakan kesempatan baik untuk langsung menyampaikan hasil KTT OKI di Riyadh yang mencerminkan solidaritas negara-negara OKI untuk membela keadilan dan kemanusiaan," ucap dia.

Baca juga: Prosedur Rumah Sakit di Gaza Jahit Luka Tanpa Anestesi, Teriakan Menggema Diiringi Doa

Setelah bertemu Biden di Washington DC, Jokowi akan menuju ke San Fransisco untuk menghadiri KTT APEC.

Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi akan membawa isu pembangunan berkelanjutan dan pembangunan inklusif.

Lalu, di sela-sela KTT APEC, Kepala Negara akan melakukan beberapa pertemuan bilateral dan beberapa pertemuan dengan kalangan bisnis di San Fransisco.

"Saya dan rombongan insya Allah akan meninggalkan San Fransisco 17 November setelah KTT selesai dan kembali ke Tanah Air," ucap Jokowi.

Adapun pada Jumat malam, Presiden Jokowi bertolak menuju Riyadh, Arab Saudi, dari Bandara Internasional Juanda.

Baca juga: Jokowi Bakal Sampaikan Hasil KTT OKI yang Bahas Situasi Gaza ke Joe Biden

Di Arab, dia akan menghadiri KTT luar biasa OKI yang akan membahas situasi Gaza.

Jokowi menyebut, KTT OKI penting artinya sebagai upaya tambahan untuk menghentikan serangan Israel atas bangsa Palestina.

Presiden pun menyatakan akan mempertegas seruan untuk gencatan senjata antara Hamas dan Israel dapat segera dilakukan dan bantuan kemanusiaan dapat diperbesar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Nasional
Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Nasional
Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Nasional
Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Nasional
Saat Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet, Pembahasannya Disebut Kebetulan...

Saat Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet, Pembahasannya Disebut Kebetulan...

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Nasional
Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Nasional
MK: Tak Ada Keberatan Anwar Usman Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

MK: Tak Ada Keberatan Anwar Usman Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

Nasional
Kemenag Sayangkan 47,5 Persen Penerbangan Haji Garuda Alami Keterlambatan

Kemenag Sayangkan 47,5 Persen Penerbangan Haji Garuda Alami Keterlambatan

Nasional
Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Nasional
Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Nasional
Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Nasional
Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Nasional
Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Nasional
Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com