Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Akan Kirim Kapal Rumah Sakit untuk Bantu Warga Palestina

Kompas.com - 04/11/2023, 11:20 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan, TNI siap mengirim kapal rumah sakit (RS) untuk membantu warga Palestina yang terdampak konflik bersenjata antara Hamas dengan Israel.

RS kapal tersebut rencananya akan disiagakan di wilayah Mesir.

"Kita akan koordinasi dengan pihak Mesir di sana, TNI juga siap mengirim kapal rumah sakit. Kapal rumah sakit untuk standby di sana untuk lebih memberikan bantuan yang lebih banyak," ujar Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Sabtu (4/11/2023).

"Begitu Mesir mengizinkan kita akan kirim," lanjutnya.

Baca juga: Pemerintah Kirim 51,5 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza, Jokowi: Ini Tahap Pertama

Prabowo pun mengungkapkan, dirinya sudah berbicara dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun.

Dalam pembicaraan itu, dirinya memberitahukan bahwa RS TNI dibuka dan sudah siap menerima pasien-pasien dari Palestina.

Selain itu, menurutnya pemerintah Indonesia juga akan berkoordinasi dengan otoritas di sekitar Gaza dan Mesir untuk membantu evakuasi warga Palestina.

"Terutama Mesir mungkin dan negara-negara lain untuk memungkinkan korban-korban yang bisa kita evakuasi," tuturnya.

Adapun pada Sabtu, Presiden Joko Widodo melepas pengiriman bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Palestina di Gaza melalui Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Baca juga: Pemerintah Kirim 51,5 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Bantuan tersebut merupakan tahap pertama yang dikirimkan dan berjumlah total 51,5 ton.

"Alhamdulilah pada pagi hari ini bantuan Indonesia untuk rakyat Palestina akan segera diberangkatkan menuju ke bandara El Arish di Mesir, kemudian akan diteruskan dan disalurkan ke Gaza," ujar Jokowi dalam sambutannya saat pelepasan.

"Ini adalah bantuan tahap pertama, dibawa menggunakan tiga pesawat dan berisi 51,5 ton," lanjutnya.

Presiden menjelaskan, bantuan yang diberangkatkan hari ini berupa makanan, alat medis, selimut, tenda dan barang logistik lainnya yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Gaza.

Sementara itu, untuk bantuan tahap selanjutnya sedang dalam proses persiapan.

Baca juga: Israel Serang Ambulans di Gaza, Korban Tewas Berjatuhan

Lebih lanjut, Kepala Negara menjelaskan, bantuan yang diserahkan kali ini bukan hanya dari pemerintah saja.

"Namun, juga dari masyarakat dan dari dunia usaha yang disalurkan melalui berbagai lembaga kemanusiaan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Sholat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Sholat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com