Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketiga Pasang Capres Dianggap Beri Perhatian Kecil ke Isu Lingkungan

Kompas.com - 30/10/2023, 08:27 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketiga pasang bakal calon presiden dan wakil presiden dinilai belum memiliki perhatian besar terhadap isu perubahan iklim dan pelestarian alam.

Menurut Co-director Data & Democracy Research Hub Monash University Indonesia Derry Wijaya, hal ini tercermin dari sedikitnya kata terkait isu tersebut yang tercantum dalam dokumen visi dan misi pasangan calon.

"Meski ketiganya menunjukkan fokus yang berbeda, namun semua pasangan sama-sama menaruh perhatian yang sangat kecil terhadap isu perubahan iklim dan pelestarian lingkungan," kata Derry dalam siaran pers, Minggu (29/10/2023).

Derry mengungkapkan, dokumen visi-misi ketiga pasangan calon hanya memuat sekitar 1 persen kata-kata yang terafiliasi dengan kebijakan perubahan iklim dan lingkungan.

Baca juga: Visi Misi Lengkap 3 Pasangan Bakal Capres-Cawapres Pemilu 2024

Adapun kata kunci yang dimaksud adalah 'lingkungan', 'iklim', 'ekologi', dan 'energi'.

Pasangan Ganjar-Mahfud paling banyak mencantumkan keempat kata tersebut yakni sebanyak 47 kata atau sekitar 1,09 perden, diikuti oleh pasangan Anies-Muhaimin sebanyak 44 kata (0,6 persen) dan pasangan Prabowo-Gibran sebanyak 44 kata (0,58 persen).

Chair Monash Climate Change Communication Research Hub-Indonesia Node Ika Idris berpandangan, temuan itu menunjukkan bahwa lagi-lagi isu perubahan iklim dan lingkungan bukan menjadi prioritas.

Padahal, kata dia, ancaman dan dampak perubahan iklim sangat nyata dirasakan, seperti polusi udara di perkotaan serta kekeringan dan gagal panen di pedesaan.

Oleh karena itu, ia menegaskan, mengurangi pemanasan global dan mengatasi aspek perubahan iklim adalah agenda global yang dampaknya dirasakan semua orang.

Baca juga: Menilik Nasib IKN Berdasarkan Visi Misi Tiga Pasangan Bakal Capres-Cawapres

"Pemilu inilah saatnya kita untuk kita menilai mana kandidat yang memang komitmen terhadap isu perubahan iklim yang berdampak pada kita semua,” kata Ika.

Seperti diketahui, ada tiga pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden yang mendaftar ke KPU, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Ketiga pasangan ini pun telah menjalani proses tes kesehatan yang menjadi salah satu tahap dalam pencalonan.

Selanjutnya, mereka akan menunggu KPU menetapkan calon presiden dan wakil presiden yang akan berlaga pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Penetapan calon rencananya akan digelar pada 13 November 2023, dilanjutkan dengan pengundian dan penetapan nomor urut sehari setelahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com