Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua KPK Firli Bahuri Bantah Bertemu SYL di Rumah Kertanegara

Kompas.com - 29/10/2023, 12:18 WIB
Syakirun Ni'am,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membantah rumah di Jalan Kartanegara Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menjadi lokasi pertemuan dengan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Adapun Firli tengah disorot karena diperiksa sebagai saksi dugaan pemerasan terhadap Syahrul.

Sebelumnya, sumber Kompas.com menyebutkan, Firli bertemu Syahrul rumah di Kertanegara yang telah digeledah penyidik Polda Metro jaya.

Baca juga: Rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Kertanegara Digeledah, Bangunan Tak Tercatat di LHKPN

Syahrul saat ini mendekam di rumah tahanan (Rutan) KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka dugaan pemerasan, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

"Enggak ada, enggak ada," kata Firli saat ditemui awak media usai menghadiri laga badminton Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Cup 2023 di kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (29/10/2023).

Pensiunan jenderal polisi bintang tiga itu sempat menolak menanggapi penggeledahan tersebut dengan alasan telah ada penjelasan dari kuasa hukum.

Namun, pada akhirnya Firli mau berkomentar ketika disebut rumah di Kertanegara dijadikan tempat lobi-lobi dengan sejumlah pihak, termasuk bertemu Syahrul.

Baca juga: Safe House Ketua KPK Firli Bahuri di Kertanegara Tak Dilaporkan di LHKPN

Firli mengeklaim, rumah di Kertanegara itu hanya digunakan untuk beristirahat ketika ia sedang giat di Jakarta.

"Itu hanya tempat istirahat kalau seandainya saya ada giat di Jakarta ya," ujar Firli.

Baca juga: Firli Bahuri Hadir di KASAD Cup, Main Badminton Lawan Jenderal Dudung

Sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya menggeledah dua rumah Firli Bahuri yang terletak di Villa Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan dan di Jalan Kertanegara Nomor 46 pada Kamis (26/10/2023).

Penyidik disebut tidak membawa apa pun setelah menggeledah rumah Firli di Bekasi. Informasi itu merujuk pada keterangan kuasa hukum Firli, Ian Iskandar. Sementara, dari rumah Kertanegara mereka membawa koper dan kardus.

Dalam perkara ini, penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa lebih dari 50 orang saksi termasuk mantan ajudan Syahrul, ajudan Firli bernama Kevin Egananta Joshua yang kini ditarik ke Polri, dan sejumlah pegawai KPK.

Baca juga: Wakil Ketua KPK: KPK Tak Punya “Safe House”, Termasuk di Kertanegara 46

Adapun Firli diperiksa penyidik Polda Metro Jaya di gedung Bareskrim Polri pada Selasa (24/10/2023) selama sekitar 10 jam.

Berdasarkan keterangan pengacara Firli, rumah di Kartanegara itu disebut sewa, bukan milik. Sementara, dua sumber Kompas.com menyebut rumah itu merupakan kediaman rahasia Firli.

Rumah itu bahkan disebut menjadi lokasi bertemu dengan Syahrul Yasin Limpo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com