JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto mengaku ditugaskan Presiden Joko Widodo menjaga situasi keamanan agar tetap kondusif menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Bapak Presiden menyampaikan untuk membuat kondusif di semua wilayah," kata Agus dalam keterangan pers seusai dilantik sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Baca juga: Lengser dari KSAD, Dudung Harap TNI AD Jaga Netralitas Jelang Pemilu
Agus menuturkan TNI AD tidak bisa bekerja sendiri untuk menjaga kondusivitas situasi keamanan karena ada lebih dari 800.000 tempat pemungutan suara (TPS) se-Indonesia.
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa TNI AD mesti berkolaborasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan masyarakat luas untuk memastikan situasi tetap aman.
"Kita tidak bekerja sendiri, tentunya dengan Polri dan seluruh elemen masyarakat ini harus bersama-sama untuk menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Indonesia," kata Agus.
Baca juga: KSAD Baru Pengganti Jenderal Dudung Dilantik di Istana Hari Ini
Mantan komandan Pasukan Pengamanan Presiden ini menambahkan, setiap komando daerah militer (kodam) sudah memiliki rencana kontigensi terkait Pemilu 2024.
Ia menyebutkan, potensi kerawanan di setiap wilayah pun berbeda-beda, di DKI Jakarta misalnya akan banyak dipengaruhi unjuk rasa, sedangkan Jawa Barat berisiko dari sisi potensi bencana alam.
"Jadi para pangdam nanti akan memaparkan ke saya tentang rencana kontidensi. Demikian juga untuk kerawanan-kerawanan pemilu ini," ujar Agus.
Adapun Agus dilantik sebagai KSAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang akan memasuki usia pensiun pada November 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.