Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serahkan Dokumen Pendaftaran Ganjar-Mahfud, Megawati: Pada Keduanya Harapan Baru Indonesia Diletakkan

Kompas.com - 19/10/2023, 13:45 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) PDI-P Megawati Soekarnoputri mewakili partai politik pengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyerahkan dokumen persyaratan pendaftaran sebagai bakal calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Dalam pidato singkatnya, Megawati berharap pemilihan umum (Pemilu) benar-benar dapat dilaksanakan dengan lebih demokratis, jujur, adil, langsung, bebas dan rahasia.

"Serta menempatkan rakyat sebagai pemenang kedaulatan tertinggi di dalam menentukan pemimpin nasionalnya secara bebas dan merdeka," kata Megawati dalam pidatonya di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Kamis (19/10/2023).

Selanjutnya, Megawati memohon doa kepada seluruh masyarakat untuk pasangan calon Ganjar-Mahfud yang akan berkontestasi dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Megawati dan Ketum Parpol Koalisi Antarkan Ganjar-Mahfud Daftar ke KPU

Kepada masyarakat, Presiden ke-5 RI ini lantas mengatakan bahwa Ganjar-Mahfud menggelorakan harapan baru bagi rakyat Indonesia.

"Keduanya akan mempercepat kemakmuran dan daya unggul bangsa. Keduanya telah satu komitmen di dalam menegakkan keadilan," ujar Megawati.

Menurut Megawati, sosok Ganjar-Mahfud juga dikenal jujur, bersih, berpengalaman lengkap dengan kualitas mumpuni sebagai seorang pemimpin.

"Kepada mereka berdua, harapan baru Indonesia raya diletakan supaya nyata," katanya.

Megawati kemudian mengatakan, pihaknya sudah memenuhi persyaratan pendaftaran pasangan calon (paslon) Pilpres 2024.

Baca juga: Gelak Tawa Ganjar Saat Tahu Mahfud Kenakan Kemeja Ketika Batal Jadi Cawapres Jokowi

Adapun seluruh dokumen itu juga sudah dibawa secara fisik maupun sudah diurus secara online sebelumnya.

"Selanjutnya, kami percayakan kepada KPU untuk melakukan seluruh verifikasi terhadap dokumen-dokumen tersebut," ujar Megawati.

Sebagaimana diketahui, Ganjar-Mahfud didampingi para ketum partai pengusung saat mendaftar di KPU RI pada Kamis ini.

Selain Megawati, ada Pelaksana tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono, Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketum Perindo Hary Tanoesoedibyo.

Sebagaimana diketahui, Ganjar-Mahfud adalah pasangan calon (paslon) kedua yang mendaftar ke KPU RI pada hari Kamis ini.

Pasangan pertama yang mendaftar adalah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Di antar para ketua umum KPP, Surya Paloh dari Partai Nasdem, Ahmad Syaikhu dari Partai Keadilan Sejahtera, Anies-Muhaimin mendaftar di kantor KPU RI pada Kamis pagi.

Baca juga: Kedatangan Ganjar-Mahfud di KPU Sempat Diwarnai Aksi Dorong-dorongan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com