Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Gelar Rapimnas 21 Oktober Bahas Cawapres Prabowo

Kompas.com - 18/10/2023, 22:23 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar akan menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) pada 21 Oktober 2023.

Rapimnas tersebut akan memutuskan kandidat bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan diajukan Golkar kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, rapimnas ini hanya akan diikuti oleh internal Golkar.

"Semua akan diputuskan," ujar Airlangga dalam jumpa pers di kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (18/10/2023) malam.

Baca juga: Bawa Golkar Under 40 Saat Terima Kaesang, Airlangga: Semua Penuhi Syarat Jadi Cawapres

Airlangga enggan menjawab secara gamblang ketika disinggung adanya orang yang 'di-Golkar-kan' dalam rapimnas tersebut.

Sebelumnya, santer kabar putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka bergabung ke dalam Golkar. 

"Rapimnas hanya membahas keputusan Partai Golkar," ucapnya.

Kemudian, Airlangga juga disinggung soal kemungkinan Golkar akan berpindah ke koalisi lain saat pembahasan dalam rapimnas nanti. Dia pun menjawab, partai berlambang beringin itu mendukung Prabowo pada Pilpres 2024.

Sementara itu, pada 20 Oktober 2023, Golkar juga akan menyelenggarakan HUT ke-59 di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

"Dan di Partai Golkar dalam bentuk tasyakuran," kata Airlangga.

Baca juga: Soal Gibran Diisukan Gabung Golkar, Kaesang: Kalau Kita Sih Senangnya Masuk PSI

Airlangga mengatakan, dalam rapat pleno hari ini, Golkar juga menetapkan sejumlah elite partai dalam pemenangan Pilpres 2024.

"Diputuskan terkait dengan tokoh-tokoh Partai Golkar yang akan memimpin badan pemenangan pemilu adalah saudara Maman Abdurrahman sudah disetujui," jelasnya.

"Kemudian untuk tim kampanye untuk pilpres mewakili Partai Golkar dalam kemenangan Pak Prabowo sudah diputuskan Bapak Nusron Wahid, nanti ada ketuanya wakil dari partai," imbuh Airlangga.

Baca juga: Tanggapi Isu Merapatnya Gibran, Golkar: Pada Dasarnya Kami Menerima Siapa Pun

Diketahui, saat ini, Partai Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo pada Pemilu 2024. Selain Golkar, KIM terdiri dari Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Garuda, dan Prima.

Selain Prabowo, terdapat dua pasangan calon yang akan mendaftar sebagai peserta Pilpres 2024, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Ganjar-Mahfud diusung PDI-P, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura. Sedangkan, Anies-Cak Imin didukung Partai Nasdem, PKB, dan PKS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Pemicu Banjir Lahar di Sumbar Diprediksi hingga 22 Mei, Kewaspadaan Perlu Ditingkatkan

Hujan Pemicu Banjir Lahar di Sumbar Diprediksi hingga 22 Mei, Kewaspadaan Perlu Ditingkatkan

Nasional
Revisi UU MK Disepakati Dibawa ke Paripurna: Ditolak di Era Mahfud, Disetujui di Era Hadi

Revisi UU MK Disepakati Dibawa ke Paripurna: Ditolak di Era Mahfud, Disetujui di Era Hadi

Nasional
BMKG: Hujan Lebat Pemicu Banjir Lahar di Sumbar Diprediksi sampai Sepekan ke Depan

BMKG: Hujan Lebat Pemicu Banjir Lahar di Sumbar Diprediksi sampai Sepekan ke Depan

Nasional
Sekian Harta Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendi yang Dicopot dari Jabatannya

Sekian Harta Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendi yang Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Pemerintah Disebut Setuju Revisi UU MK Dibawa ke Rapat Paripurna untuk Disahkan

Pemerintah Disebut Setuju Revisi UU MK Dibawa ke Rapat Paripurna untuk Disahkan

Nasional
Hari Ketiga di Sultra, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Bagikan Bansos Beras

Hari Ketiga di Sultra, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Bagikan Bansos Beras

Nasional
Ketua Dewas KPK Sebut Laporan Ghufron ke Albertina Mengada-ada

Ketua Dewas KPK Sebut Laporan Ghufron ke Albertina Mengada-ada

Nasional
Revisi UU MK yang Kontroversial, Dibahas Diam-diam padahal Dinilai Hanya Rugikan Hakim

Revisi UU MK yang Kontroversial, Dibahas Diam-diam padahal Dinilai Hanya Rugikan Hakim

Nasional
MK Akan Tentukan Lagi Status Anwar Usman dalam Penanganan Sengketa Pileg

MK Akan Tentukan Lagi Status Anwar Usman dalam Penanganan Sengketa Pileg

Nasional
Sidang Putusan Praperadilan Panji Gumilang Digelar Hari Ini

Sidang Putusan Praperadilan Panji Gumilang Digelar Hari Ini

Nasional
Mati Suri Calon Nonpartai di Pilkada: Jadwal Tak Bersahabat, Syaratnya Rumit Pula

Mati Suri Calon Nonpartai di Pilkada: Jadwal Tak Bersahabat, Syaratnya Rumit Pula

Nasional
Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Nasional
PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

Nasional
SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com